PROLOG

35 10 0
                                    

JANGAN LUPA FOLLOW 😀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JANGAN LUPA FOLLOW 😀

Di ruangan sunyi ini terlihat dua orang yang berbeda umur berdiri saling berhadapan.

Meskipun begitu, banyak persamaan diantara keduanya.
Terlihat dari tatapan tajam yang dilayangkan oleh keduanya membuat suasana yang sunyi menjadi lebih mengerikan.

"Hancurkan atau kau membunuhnya?" buka pria paruh baya dengan seringaian licik terlihat dari balik bibirnya.

Seorang laki-laki yang mendengar peringatan itu tersenyum meremehkan.

"Jangan pernah mengancamku Dad," balas laki-laki itu.

"Ini bukan ancaman tetapi peringatan." Ujar pria paruh baya itu dengan angkuhnya.
"Kalau kau tidak melakukannya, lihat saja apa yang akan kulakukan" lanjutnya.

Setelah mengucapkannya, pria paruh baya dengan setelan kantor yang masih melekat sempurna ditubuhnya melenggang pergi meninggalkan ruangan sunyi itu.

Tersisa remaja laki-laki yang masih merenungi ucapan pria yang dipanggil Daddy itu.




Give me your vote and comment

See you😀

AnggaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang