Wanita tangguh
Kau tahu betapa tak berdayanya Musa ketika ia berjumpa dengan Penciptanya?Atau kau tahu betapa merananya ketika adam dipisahkan saat ia diturunkan ke bumi bersama dengan hawa?
Tapi, saya bukan nabi saya hanya tak kuasa ketika jarak menjadi tanda seru diantara kita. Saya pun bukan seorang adam, yang mampu mencari mu dari ujung timur dunia hingga ke ujung barat.
Kau tahu, betapa merananya seorang soekarno tak kala ia ditinggalkan oleh seorang inggit?Atau kau tahu, betapa sepinya ketika seorang Muhammad ditinggal pergi oleh Khadijah?
Tapi, saya bukan seorang soekarno, saya hanya tak kuasa pergi tanpa ada dekapan hangat darimu. Atau bahkan saya bukanlah seorang Muhammad, saya hanyalah pengikutnya. Wajar bukan andai dirimu kuanggap mirip sebagai seorang khadijah.
Lantas, mau kah kau menjadi seorang Inggit yang setia mendampingi, menunggu selagi saya berjuang? Mau kah kau menjadi seorang hawa, yang sabar saat duniaku mungkin sedang tidak bersahabat? Atau mau kah kau menjadi seorang khadijah, yang akan menjadi tempat pulang bagiku?
YOU ARE READING
Olah Rasa
PoetryCinta, sebuah diksi penuh kebijaksanaan. Cinta, ia adalah awal dari kehidupan, ialah sebab terjadinya manusia. Cinta, sebuah pesan tentang keharmonisan, Adam dan Hawa pelaku utamanya. Cinta, dialah keagungan yang diberikan Tuhan terhadap semesta.
