Matahari hari ini tak seindah senyumanku,tidak tau kenapa,..rasanya rindu ini akan terobati,bersama lalui dengan mereka.
Apa bener kisah cinta seseorang itu adalah sebuah sejarah,..jika iya sulit menurut ku untuk di hapus,sejarah adalah sebuah peradaban,yang tak akan pernah usai untuk di galih.
Pagi ini ayah,ibu,mas Biyan,dan Leo,sudah sibuk dengan aktivitas nya masing-masing tinggal aku yang nunggu Kania dan Rosella datang,mereka bilang akan datang jam 9,tapi entah, seperti nya terkena macet di jalan.
Tok-tok-tok.
"Assalamualaikum,arisyha,..."sepertinya itu suara Kania.
"Tunggu sebentar,."ceklek.
"Arisyha,ya ampun aku rindu sekali sama kamu."kata Rosella.
"Apalagi aku, yang udah jadi sahabat pena kamu dari kecil"sahut Kania.dan kita pelukan.melepas rindu yang selama ini kita sibuk dengan diri kita masing-masing.
"Yasudah yuk masuk!"
"Gak usah deh,mending kita langsung jalan jalan gimana,."jawab Kania.
"Yasudah,bolehtu"sahutku bersamaan dengan Rosella.
"Tapi kemana?"lanjut ku.
"Kita shoping ke mall,gimana?"sahut Kania.
"Boleh,ayo! Yakan sell?"
"Ok,."Akhirnya kita sampai di sebuah mall yang ada di Surabaya,kalian pasti tau hasrat seorang perempuan jika sudah ada di tempat yang familiar ini.
Setelah memilih dan memilah pada akhirnya aku tidak menemukan apapun yang cocok,dari tadi yang belanja hanya mereka berdua.
Aku tidak terlalu suka dengan shopping,tapi karna mereka berdua adalah salah seorang yang berperan penting dalam hidup ku, Berawal dari kebiasaan akhirnya dapat menyesuaikan.
"Syha,..kamu gk beli apa apa?"suara Rosella mengagetkan ku.
"Tidak ada yang cocok,."
"Ok, kalu gitu kita makan aja,gimana"sahut Kania.
"Boleh,ayo"jawabku.
"Bahagia banget bisa jalan bertiga lagi kayak gini,biasanya kita selalu sibuk dengan urusan nya sendiri sendiri"
"Iya ya kita udah jarang banget keluar bareng,yakan syha."***
Selesai makan aku mengajak Kania dan Rosella ke toko buku,inilah salah satu hobi ku yaitu membeli dan membacanya,.. sadar aku sudah memegang begitu banyak novel akhirnya aku berjalan menuju kasir.
"Ini kak."ku taruh buku di atas meja kasir.
"Iya,.mohon di tunggu ya"(sahut penjaga kasir.)
"Ini totalnya dua ratus lima belas ribu mbak."lanjutnya.
"Iya ini,kembaliannya ambil saja!"dengan memberikan dua lembar uang seratus ribu.....
Usai bersama mereka, merebahkan tubuh ini. Capek.. hemm iya capek tapi bahagia. Bersama mereka itu jarang karena semakin besar kita makin sama sama sibuk. Jadi jarang sekali untuk sekedar ketemu bahkan jalan bareng.
Mereka sahabat sahabat ku. Orang orang yang penting yang tidak akan pernah terlupakan dalam cerita dan episode episode hidupku.
Penasaran bagaimana alur ceritaku akan berakhir, sudahlah hidup
KAMU SEDANG MEMBACA
your inspiration
General FictionPrinsip, tekat, janji pada diri sendiri. "Tanpa pacar itu akan baik baik saja. Harus takut apa hidup tanpa pacar? Takut di bully temen? Takut dikatakan gak laku? Atau takut dikucilkan tetangga?" Sudahlah,tutup saja telingamu,fokus kedepan, karena me...