Bag 1

1.8K 179 23
                                    

One Roommate

Kacchako Boku no hero academia by Horikoshi Kohei

Original Story by Viziela Veronica

Rated T/ Romance/Angst/FriendShip/AU(timeskip kelulusan mereka)

WARNING OOC!

Slight pair : KamiJirou, TodoMomo, KiriMina, MidoriyaxMelissa

Bau masakan yang menggugah selera membangunkannya. Uraraka menguap lebar merentangkan kedua tangannya kemudian ia meringkuk keluar dari futon miliknya. Di dapur ia melihat Bakugou tengah membuat nasi goreng untuk isian omurice, Uraraka menjilat bibirnya nafsu makannya terbit begitu saja.

"Bakugou-kun ... ada yang bisa kubantu?" tanya Uraraka.

Bakugou menoleh sekilas, ia lalu mengambil sejumput garam memasukkannya ke dalam wajan dan berkata, "Tidak ada. Aku tidak mau hasil masakanku menjadi tidak enak karena ulahmu." Ia mengecilkan api kompor. "Kemarin malam kau bahkan tidak bisa membuat telur goreng dan menggosongkannya."

"Bagaimana lagi? Saat itu Deku-kun menelponku dan aku lupa kalau aku sedang memasak." Pipi Uraraka sedikit bersemu saat mengatakannya. Uraraka yakin rasa sukanya terhadap Midoriya sudah tidak seperti dulu lagi, tapi tetap saja pemuda berambut hijau itu selalu bisa membuatnya lupa keadaan.

Bakugou menghela napas mematikan api kompor dan bersiap membuat omelet. "Sebaiknya kau mandi sana. Apa kau pagi ini tidak datang ke agensi?"

"Ah benar juga. Aku harus datang jam delapan." Uraraka bergegas berlari kembali ke kamarnya mengambil pakaian ganti kemudian berlari melewati dapur memasuki kamar mandi.

Bakugou mendesah lega. Akhirnya gadis berwajah bulat itu tidak lagi mengganggu acara memasaknya.

___ooo___

"Oishii ...." Uraraka menyentuh pipinya yang menggembung penuh akibat omurice masakan Bakugou. Masakan Bakugou memang selalu menakjubkan, Uraraka pernah iseng berkata andai hero tidak dibutuhkan lagi Bakugou bisa beralih menjadi koki restoran bintang lima.

"Oi ingat umur. Kau sudah 23 tapi kenapa makanmu berantakan seperti ini?" Bakugou mengambil serbet mengelap sudut bibir Uraraka yang bernoda saus.

"Aku masih 22. Aku setahun lebih muda darimu."

"Terserahmu lah."

Uraraka kembali menikmati sarapannya dengan lahap, tapi kening mulus gadis itu berkerut ketika ia sadar dengan penampilan Bakugou yang masih mengenakan kaus abu-abu dengan sablon yang agak pudar di bagian dadanya, serta celana pendek yang juga agak usang, memang saat berada di apartemen Bakugou tidak begitu mempedulikan penampilannya.

"Bakugou-kun, kau tidak pergi ke agensimu?" tanya Uraraka heran. Penampilan Bakugou sangat bertolak belakang dengan dirinya yang mengenak sweater pink dan rok berbahan wol.

Setelah lima tahun kelulusan mereka, Bakugou membuka agensinya sendiri bersama Kirishima. Sebelumnya Bakugou berada di agensi Beast jeanist tapi pemuda pirang itu memutuskan untuk berusaha sendiri ketika ia berumur 21 tahun. Todoroki dan Midoriya bahkan sudah bekerja sama membuka agensi sendiri, Bakugou tentu tidak mau kalah. Perkembangan mereka memang sangat mengagumkan. Uraraka sendiri sudah cukup puas menjadi side kick Ryukyu bersama Tsuyu Asui.

"Tidak. Hari ini aku ke agensi jam 11. Aku tidak perlu khawatir, Kirishima pasti bisa menjaga kantor dengan baik."

Uraraka mengangguk-angguk paham.

"Cepat selesaikan sarapanmu ini sudah hampri jam delapan."

"Uwah ... benar juga."

Pemuda berambut pirang itu memperhatikan Uraraka yang makan dengan cepat sampai-sampai ia merasa khawatir sendiri takut kalau-kalau gadis itu akan tersedak masakannya.

One RoommateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang