Tittle: Pagi Yang Menakjubkan
Author : Nitalia Nunna
Genre : friendship, Comedy absurd
Rate : G
Lenght : oneshot
Cast :
Kim Ji won/ Bobby (Ikon)
Kim Han Bin/ B.I (Ikon)
Kim Jin Hwan (Ikon)
Kim Dong Hyuk (Ikon)
Koo Jun Hoo (Ikon)
Kara (Oc)
Gyuri (Oc)
Summary:
Akhirnya pagi ini Bobby bisa!
Author pov
"Awaaaaaaaaaaas!!"teriak Bobby saat hampir menabrak pak saptam sekolahnya yang hendak menutup pintu gerbang sekolah.
Pak satpam pun menghambur memeluk gerbang sekolah untuk menghindari Bobby.
"Anyeong haseo pak B.I!"sapa Bobby sambil terus berlari.
"Anyeong....., Yaaaaaaak Bobby kau terlambat lagi. Berhenti.......!"
B.I tersadar bahwa muridnya itu sudah terlambat delapan menit.
Sebagai satpam sekolah, ia harus menertibkan murid-murid yang terlambat datang.
Melihat Bobby yang berlari sprint menuju kelas B.I langsung buru-buru mengejar Bobby setelah mengunci gerbang.
"Songsaenim...! Tunggu!"teriak Bobby histeris tatkala melihat guru fisikanya Kim Jin Hwan sudah hampir sampai di kelas 1E.
Jin Hwan menoleh kearah teriakan yang memekakan telinga itu.
Matanya nanar melihat murid terbandel di kelas 1E sedang berlari tunggang langgang kearahnya, di belakang Bobby satpam sekolah terlihat mengejar Bobby sambil mengacungkan tongkat saktinya.
Jin Hwan segera mempercepat langkahnya menuju kelas 1E yang berada di ujung gedung sekolah paling belakang.
Melihat gurunya sengaja berjalan cepat seperti bebek, Bobby makin panik dan mempercepat larinya agar bisa mengejar songsaenimnya.
Namun usahanya sia-sia, Jin Hwan sang guru sudah lebih dulu sampai di kelas dan menutup pintu kelas rapat-rapat.
"Songsaenim...!" keluh Bobby yang menempel lemas di pintu kelas.
Di gosok-gosoknya pintu kelas dengan tangan dan kakinya berharap ada keajaiban.
Pintu pun terbuka.
Nampaklah Kim Jin Hwan songsaenim dengan smirk death glearnya.
"Songsaenim mohon izinkan saya masuk. Bukankah saya hampir tidak terlambat hari ini?"mohon Bobby memelas.
"Bukankah sudah saya beritahukan sejak awal pelajaran. Kalau saat pelajaran saya siswa tidak boleh masuk kelas jika saya sudah ada di kelas.
Dan jika saya terlambat lebih dari 10 menit saya pun konsisten tidak akan masuk kelas?
Jadi sebaiknya kau tidak terlambat lagi besok!
Atau kau tidak akan bisa ikut pelajaran saya sama sekali. Kesempatanmu tinggal sekali lagi Bobby Kim!"ancam Jin Hwan yang memang sudah tak sabar lagi menghadapi tingkah muridnya yang satu ini.
"Iya songsaenim, mulai besok aku tidak akan terlambat!" Bobby menunduk lesu, padahal ia sudah berusaha bangun pagi, tapi di jalan ban sepedanya pecah saat ditanjakan menuju sekolah.
