GalaksiSenja(HIATUS)

[TS]-::GalSen-1

 -GalSen-

   -Pertemuan kita bukanlah tak disengaja-

 ***

Senja masih menggeliat dengan malasnya di tempat tidur.
Dia selalu saja telat saat bangun pagi.Terlebih semalam ia bergadang menonton film favoritnya.
Rasanya baru sebentar ia memejamkan mata.Namun Alarm handphone-nya masih setia mengganggu telinganya.

Tangannya mulai meraba-raba di atas nakas yang tepat berada di samping tempat tidurnya.Mencari benda menjengkelkan yang terus mengganggunya dari tadi lalu mematikannya.

"Senja bangun cepat!" Teriak Mamanya sambil menggoyang-goyangkan badan senja.

Bukannya bangun,justru ia menarik selimutnya dan menutupi wajahnya.
Mama nya terus berusaha membangunkan Senja dan akhirnya ia pun bangun.

Memutar bola matanya malas "Mama kenapa sih,ganggu Senja tidur aja" Ucap senja.

"Liatin ini jam berapa.Ini hari pertama kamu sekolah,gak boleh telat" Menunjuk pada sebuah jam tangan di lengannya yang menunjukkan pukul 06:50.

Melirik ke arah jam tersebut dengan malasnya.

"Hampir jam 7!?." Senja pun langsung bergegas lari dari tempat tidurnya meninggalkan Mamanya dipinggiran tempat tidur.

***

Dengan cepat Senja mengayuh sepedanya.Ia tak ingin telat di hari pertama dia sekolah.
Senja dan keluarganya baru beberapa hari pindah karna pekerjaan ayahnya.Mau tidak mau dia juga harus pindah sekolah.

Dor.

Tiba-tiba ban sepeda Senja meletus dan membuatnya terpaksa turun untuk mendorongnya.
Dengan nafas terengah-engah ia mendorong sepedanya mencari bengkel terdekat.Tidak ada.

"Aduh gimana ini,gua gak boleh telat".Senja berhenti sejenak dan memperhatikan sekitar untuk naik Taxi namun tidak ada satupun yang lewat.Senja semakin frustasi dengan keadaan seperti ini.Menyebalkan,Kenapa di hari pertama dia masuk dia harus terkena masalah seperti ini.

Dari jauh ia melihat tajam ke arah seorang cowo sedang mengendarai motornya dan memperhatikan budge pada saku cowo itu. Sama!. Senja berlari dan berteriak ke arah cowo tersebut agar menepi.

Cowo itu berhenti dan membuka helm nya dan menatap ke arah Senja dengan raut wajah datar.

Senja speechless saat cowo tersebut membuka helmnya,hanya ada satu yang di pikirkan Senja yaitu.'Tampan,manusia sempurna'. Tak sia-sia ia mengejar cowo tersebut hingga hampir kehabisan nafas.

"Apa?" tanya cowo tersebut datar.

Seketika lamunan Senja buyar dan pandangan beralih ke manik mata cowo tersebut.
Merasa tak ada yang penting cowo tersebut memakai kembali helm nya,namun di cegah oleh senja.

"Eh,lo SMA Highstar juga kan?"Tanya Senja melepas cekalan tangan nya pada cowo itu.

Cowo tersebut hanya memutar bola matanya malas.Tidak mendapat jawaban dari itu membuat Senja berpikir "Udah tau sekolah di Highstar malah nanya,bego"

Untuk kedua kalinya cowo tersebut ingin memakai helmnya namun di cegah kembali oleh Senja,dan membuatnya kembali meletakan helmnya."Gua nebeng ya,ban sepeda gua bocor" Pinta Senja dengan wajah memelas.

"Gak"

Senja menelan ludah saat mendengar jawaban cowo tersebut.Senja kembali mempertimbangkan pendapatnya tentang ketampanan cowo itu.

"Please,gua ikut" Pinta nya lagi.

"Gak." Jawaban sama yang kembali di dengar olehnya.

"Please,gua ikut gua gak mau telat" Senja memohon dengan menunjukkan puppy eyesnya,siapa pun yang melihatnya pasti luluh.

"Naik"

Senja bergegas naik dengan senyum kemenangan di wajahnya.Meskipun nada bicara cowo tersebut seperti sangat terpaksa,tapi apa boleh buat? dari pada telat kan?.

Sesampainya mereka di gerbang sekolah.Semua pasang mata melihat ke arah mereka berdua dengan tatapan yang aneh dan mengahakimi. Senja hanya mengabaikannya dan segera turun.

"Makasih ya,kalau gak ada lo gak tau lagi gua sama siapa" Ucap Senja pada cowo penyelamatnya itu.Namun cowo itu tidak merespon dan langsung pergi meninggalkan Senja di parkiran.Senja hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal memperhatikan sikap cowo tersebut padanya.

"Ganteng sih,tapi aneh."Batin Senja dan berjalan di koridor menuju ruang guru untuk menanyakan kelasnya nanti.

         Sorry kalau rada-rada gak jelas:v

                             -Votmen- XD