Awal mula

83 17 2
                                    


Chapter |1|

Disclaimer : ©MK

Penulis : Katarina_ClaesQ

Sasu×Hina

|Typo Bertebaran, Kata-kata kacau, Cerita pemula. |

Happy reading...

——————————————————

"Apa?! Dipecat? Tunggu kenapa mendadak seperti ini?"

"Boss! Hei tolong jangan ditutup dulu aku masih ingin bica—"

Tuut...tutt.. *panggilan terputus*

"Melelahkan." Hinata berkata dengan nada putus asa.

Dia melempar ponsel nya ke sofa dan merebahkan tubuhnya di kasur.

Ini sudah ketiga kalinya dia dipecat dari pekerjaan nya tanpa alasan yang jelas.

Dia benar-benar stress berat sekarang, apa lagi ketika mengingat kedua orang tuanya yang tidak bertanggung jawab itu.

Saat Hinata berusia 14 tahun orang tuanya bercerai, dan tidak ada satupun yang ingin merawatnya. Mereka pergi begitu saja meninggalkan dia di rumah tua ini, sehingga dia terpaksa putus sekolah lalu mulai bekerja untuk membiayai hidupnya sendiri Sampai sekarang yang telah ber-umur 16 tahun.

"Kalau begini aku tidak mungkin bisa mencari pekerjaan lain lagi, tapi siapa yang bisa aku hubungi sekarang."

Beberapa saat Hinata mencoba mengingat teman yang bisa membantunya.

"Ah! Aku baru ingat, aku mempunyai teman seorang guru, mungkin aku bisa meminta tolong padanya."

Hinata bangkit berdiri, kemudian mengambil ponselnya di sofa. 

Dia mulai menelepon.

"Selamat malam Shizune-san, maaf mengganggu waktumu."

"Terima kasih, sebenarnya aku ingin meminta tolong padamu, apakah besok pagi kita bisa bertemu?"

"Baiklah, kalau begitu aku akan menunggumu di Caffe IchiOha jam 8 pagi."

"Ya, selamat malam Shizune-san."

Hinata mematikan telpon nya.

Lalu dia kembali merebahkan tubuhnya diatas kasur favorite-nya.

"Semoga besok aku bisa mendapatkan pekerjaan baru." Ucapnya lirih, setelah itu dia pun tertidur pulas.

--

Esok hari tepat pada jam 8 pagi Hinata sudah tiba di Caffe IchiOha.

Sambil menunggu kedatangan temannya, dia memakan kue blueberry cream untuk sarapan pagi nya.

Tak seberapa lama seorang wanita paruh baya yang memiliki paras cantik dengan anggun nya menghampiri Hinata.

"Selamat pagi Hinata-chan." Sapa gadis itu sembari tersenyum ramah.

Hinata menghentikan kegiatan makan-nya, dan membalas senyuman sahabat nya dengan senyuman pula.

"Pagi Shizune-san, duduklah. "

Shizune mengangguk, kemudian duduk di seberang Hinata.

"Sebelum mengobrol bagaimana jika kita memesan minuman segar dulu?" Ujar Shizune, dan mulai membuka menu makanan.

"Ide bagus." Balas Hinata.

Setelah selesai memilih, Shizune memanggil pelayan untuk datang, lalu dia menyebutkan pesanan nya, sesudah itu sang pelayan pun segera pergi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You are only for meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang