Sayap Pelindungmu

1.3K 42 0
                                    

Saat kau jatuh

Lukai hati

Di manapun itu

I'll find you
Saat kau lemah

Dan tak berdaya

Lihat diriku

Untukmu
Reff:

Kapanpun mimpi terasa jauh

O ingatlah sesuatu

Ku akan selalu

Jadi sayap pelindungmu
Saat duniamu mulai pudar

Dan kau merasa hilang

Ku akan selalu

Jadi sayap pelindungmu
Saat kau takut

Dan tersesat

Di manapun itu

I'll find you
Air matamu

Takkan terjatuh

Lihat diriku

Untukmu
Back to reff*
Walau kau tak sanggup

Ku takkan menyerah

Ku ada untukmu
Back to reff*


Tepuk tangan riuh para penonton yang melihat seorang pria tampan bertalenta menyanyikan lagu dari Overtunes, band yang sedang tenar saat itu, siapa lagi pria itu kalau bukan Mario Stevano Aditya Haling. Nama yg  cukup unik dan  jarang ada. Seorang pianis muda dengan suara lembutnya. Pria itu sekarang sedang berjalan dari pianonya. Menggandeng seseorang disampingnya, tersenyum, terlihat jelas wajahnya dia benar-benar mengkhayati isi lagu itu, dia kini mengisi acara di SMAnya dahulu, SMA Bintang, SMA yang menyimpan banyak kenangan untuknya, kenangan yang membuatnya menjadi seperti sekarang. Tempat dimana dia menemukan seseorang yang berharga, dan saat dia harus kehilangan seseorang yang berharga itu juga.

 

Saat kau jatuh 

Lukai hati

Di manapun itu

I'll find you

Pagi itu pagi yang cukup cerah ketika seseorang gadis manis datang, kicau burung dimana-mana seolah ikut ceria saat gadis itu datang. Gadis itu berjalan di koridor saat ia melihat seseorang yang tak jauh di depannya.

“RIOOO” teriak gadis itu dari ujung koridor saat ia melihat seorang laki-laki yang tak lain adalah teman sekelasnya. Gadis itu baru pindah ke sekolah ini sekitar seminggu yang lalu.

“anak anak diam”ucap bu niar

Dalam hitungan detik anak-anak pun diam, seorang gadis manis berjalan masuk kedalam kelas.

“Nah. Sekarang perkenalkan diri kamu”ucap bu niar lembut pada gadis itu

“Nama saya Alyssa Saufika Umari, kalian bisa memanggil saya Ify. Saya pindahan dari kota Surabaya”jawab  gadis itu lebut.

“baik Alyssa sekarang kamu boleh duduk, hmm kamu duduk disana ya bersama anak laki-laki itu”ucap bu niar sambil menunjuk Rio. Ify  pun berjalan menuju bangkunya, banyak anak perempuan yang menatapnya sinis, iri sepertinya. Namun itulah Ify  dia tak pernah ambil pusing tentang semua itu.

TETTT TETTT bunyi bel itu menandakan waktu pergantian pelajaran,saat itu di kelas Ify  sedang tidak ada guru, alias jam kosong. Ify  duduk di bangkunya sambil membaca novel kesayangannya, namun sesekali ia melirik pria di sampingnya itu.

You.Where stories live. Discover now