Terpaksa menerima ini semua. Memangnya perjodohan masih ada di jaman sekarang?
Tidak menginginkan rasa sakit menghampiri.
Air mata yang terjatuh tetes demi tetes hanya untuknya.
Apa kau tahu, kalau hati ini selalu memanggil namamu, membutuhkanmu dan ingin selalu kau lindungi? Aku harap ini semua akan berakhir dan hidup bahagia selamanya.Aku merasa senang ketika kau berada disampingku dan mencium keningku setiap malam.
Skippppp Hari Sabtu. Tepat hari pernikahan Nahee dan Jeno. "Gue deg degan anjingggg" "Cieeee yg deg degan... "-Jiyoo "Hush udh diem. Sekarang giliran lo"-Jinyang. Jiyoo dan Jinyang mendampingi Nahee berjalan menuju altar dengan gaun cantik yg menghiasinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Cantik' gumam Jeno. Nahee pun menghampiri Jeno dengan balutan jas yang indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno tersenyum dan mereka mengucapkan janji pernikahan.
Pesta Sekarang waktunya lempar bunga. "Siapapun yang dapat bunga dari pasangan pengantin baru, dia akan menyusul" ucap sang mc.
"Satu, dua, tiga! "Seru Nahee dan Jeno. "Anjayyyyy..... Jiyoo dapet!! "-Jinyang "Cieeeee... Lo bakal nyusul si Jeno niihhh"-Chenle "Apaansih looo"-Jiyoo "Dah lahh gue laper bjirrrr"-Jisung
Para tamu pun dipersilahkan untuk makan hidangan yang ada.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno dan Jinyang sedang berada di luar gedung.
*Jinyang*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"
Jen, gue pengen hubungan kita sampe sini ajahhh. Gue gak mau bikin Nahee sakit hati gegara hubungan kita ini" "Ya. Kalo itu mau lo" "Makasih. Tolong jagain my twins nya gue jgn bikin dia nangis"pesan Jinyang pada Jeno. "Tenang ajah.. Kalo lo yang minta bakal gue turutin"ucap Jeno sambil tersenyum "Dah sana lo masuk" Jeno pun kembali memasuki gedung. "Ehhhh itu dia si Jeno"-Jiyoo
*Jiyoo*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Jisung*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nape lo berdua nyari gue?"
"Itu gue beli minuman buat lo sama Nahee. Harus diminum yaahhhh.. Ini itu minuman keluaran terbaru dan rasanya enak lhooo"-Jiyoo "Ciahhh malah promosi."-Jeno "Dihhh kan biar lo berdua minum" "Iya-iya bakal gue minum kok"-Nahee sambil meneguk minuman itu sedikit. "Gue entar ajah yaa.. Gue mau makan dulu" ucap Jeno sambil beranjak mengambil makanan. "Wehhh bro. Selamat yeeee... Semoga cepet dapet momongan"-ucap Chenle yang juga sedang mengambil makanan. "Iyeeee.. Lo jaga Jinyang bae bae yaa.. gue percaya sama lo"-Jeno "Hehehe.. Iya Jen selow ajahh"ucap Chenle sambil terkekeh
*Chenle*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam harinya, Nahee dan Jeno pergi ke Apart barunya untuk ia dan Jeno tempati. "Gilaaa... Cape bet njingggg.. "Jeno sambil menghempaskan tubuhnya ke kasur. Nahee masih terduduk dipinggir kasur dan merasakan Ada hal aneh yang terjadi di tubuhnya saat ini. "Jen" "Hm??" "Kok badan gue panas panas gitu ya? " "Panas gimana? " "Kaya... Pokoknya gitu lahhh... Aduhhh makin g enak ni badan. " "Lo knp sihhhh" "Ihhhh... Mana gue tau. Cari obatnya dong Jen" "Obat apaan, kan lo gak sakit apa-apa" "Lah trs gimana? Lo tega sama gue" "Duhhhh.. Emg lo tadi makan apaan?" "Gue gak sempet makan anjirr.. Gue cuman sempet minum minuman dari Jiyoo sama Jisung. " "Coba mana gue liat minumannya" Setelah melihatnya.... "Aihhh ini mah obat perangsang"ucap Jeno "Perangsang gimana sihhh maksudnya? " "Lo gak ngerti? " "Gece obatin gue. Gue udh g tahan" "Gue bisa obatin lo tapi lo nanti malah sakit" "Gece lahh apapun itu gue sanggup" Jeno pun makin mendekat dan berkata... "Gue bakal mulai"
