chapter 8

527 50 13
                                    

🌷HAPPY Reading🌷
💞💞💞💞💞💞💞💞

Ridwan melangkahkan kakinya menjauh dari tempat pertengkaran itu terjadi

Rara menatap nanar punggung Ridwan hatinya sesak hatinya hancur hatinya sakit. Ridwan memang tidak bermain fisik tapi, perkataan Ridwan tadi sangat menusuk batinnya seburuk itu pandangan Ridwan untuk dirinya tak adakah ridwan rasa kasihan padanya. iya rara sendiri tahu kalau dia salah karena dia telah pergi ke bar tapi itu ada sebuah alasan
Rara tak habis pikir kalo Kakak laki lakinya itu akan mengucapkan kata kata yang tak sepantasnya DiUcapkan

Ridwan sudah tak terlihat lagi.mungkin dia sudah pulang, sedangkan Rara masih terduduk dia jalanan sambil terisak air mata,air matanya tak bisa ia tahan hatinya benar benar sakit.
Tapi tiba tiba ada yang memegang bahunya dia langsung menoleh ke arah tersebut

"Kam..kamuu siapa?"tanya Rara sambil menghapus air matanya dia sedikit gemetar pasalnya itu seorang lelaki dia juga tak mengenalnya

"Lho ngapain disini? ini tu udah larut GaBaik cewek jalan sendirian dan kenapa lho nangis?"ujar pemuda itu

Rara bernafas lega sepertinya pemuda itu orang baik baik

"Bukan urusan kamu.tadi kamu belom jawab pertanyaan saya kamu siapa?"tanya Rara

"Gue irwan.pulang sana ini tu dah larut kena culik mampus"ucap Irwan

Rara berdecak sebal kenapa orang ini berkata dengan gaya sok kenal padanya

"Saya emang mau pulang"ucap rara beranjak dari dudukNya 

"Gue anterin mau?"tawar irwan

"GaPerlu"ucap Rara

"Ini udah malem banget gaBaik cewek pulang sendirian kalo ada apa apa gimana mending gue anterin gue juga Ga bakal ngapa ngapain lho kok"ujar Irwan

Rara menarik nafas pelan
"Iya iya"ucap Rara sejujurny Rara juga takut bila harus pulang sendirian dengan terpaksa dia menerima tawaran lelaki yang baru ia kenal berapa menit itu

"Ini rumah lho?"tanya Irwan yang hanya diBalas anggukan oleh Rara

"Yaudah masuk gih"ujar Irwan

"Makasih"ucap Rara singkat lalu masuk keRumahNya

Dia langsung membuka pintu rumahnya karena kebetulan pintu itu belom terkunci dia melirik lirik sudut ruangan dan tepat mata nya menangkap seseorang yang sedang berdiri diDekat tangga

Rara menghembuskan nafas pelan memberanikan diri untuk mendekati Ridwan yang menatapnya kosong

"Siapa yang nganterin lho tadi"tanya Ridwan datar ketika Rara sudah diDepannya

"Temen"jawab Rara singkat

"Sejak kapan lho punya temen cowok selain Randa"

"Apa urusan Abang?"

"GaAda akhlak lho ya lho gaSadar letak kesalahan lho dimana"ujar Ridwan

"Sadar kok. letak kesalahan nya adalah gue pulang sama cowok.itukan?Menurut gue Gak ada yang salah niat dia baik dia gak akan biarin cewek pulang sendirian tengah malem gak kayak lho yang tega ninggalin adiknya sendirian diTengah jalan"balas Rara dan langsung pergi ke kamar nya

"Lho-gue?gue Gak salah denger"batin Ridwan yang masih mematung diTempat

Rara merebahkan badannya di kasur perkataan Ridwan tadi terngiang ngiang diKepalanya jal*ng? Ridwan tega menyebut adiknya jal*ng.dimana letak hati abangnya itu,apakah Ridwan memang tidak punya rasa kasih sayang padanya,rasa kepedulian Ridwan terhadapnya sudah benar benar punahkah?
Meski Rara mati sekalipun.




Matahari telah menerangi dunia Rara pun sudah siap siap untuk pergi sekolah dia turun keBawah dan sepi..tidak ada orang kecuali bibik diRumahnya

"Abang udah berangkat bik?"tanya Rara

"Iya non baru aja dia pergi"
Rara membalasnya dengan senyuman

"Ouwhya non mau makan dulu?"tanya bik minah

"Eem gkDeh bik Rara makan di kantin aja yaudah kalo Rara berangkat ya Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"





"Ra...lho semalem diapain sama KK ana lho Gpp kan?"tanya Nabila pada Rara ketika Rara sampai diKelasnya

"Gpp kok"jawab Rara singkat

"Lho diAjak kkAna kemana Ra?"giliran Selfi yang bertanya

"Club'"balas Rara pelan

"WHAT....CLUB ngapaaaiiiinn raaraaa"pekik Selfi kaget

"Aduuh Ceppy biasaa Donk..sakit niih kuping gue"timpal rara

"Bener perkiraan gue kalo tu orang ngajak lho ke club'"ujar Nabila

"Kenapa lho mau?"ucap Randa yang sedari tadi hanya diam

"Kalo gue gak nurutin permintaan dia gue bisa diHajar nda..gue juga takuut"ucap Rara

"Emang keterlaluan tu orang"sahut Randa

"Oh ya Ra semalem Abang Ridwan nanyain lho sama gue"ucap Selfi

"Lho bilang apa?"tanya Rara

"Gue bilang gue gatau"

"Semalem Abang ngusulin gue keClub.dia marah banget sama gue"lirih Rara

"Tapi lho gak Di apa apain kn?"tanya Nabila

"Kalian tau,dia semalem narik tangan gue kasar dia marah banget sama gue,dia juga bentak gue dan paling parah.dia ngatain gue jal*ng"ucap Rara sendu

"Gila Abang lho Ra"timpal Randa

Ketika Rara hendak menjawab ponselnya berdering dan memperlihatkan nama "KkWeni" dia langsung mengangkatnya

"Hallo"ucap Rara

"Hallo Ra gue gak ganggu kan"

"Kenapa kk?tumben nelpon"

"Abang lho Ridwan dia kecelakaan Ra



🌷Bersambung🌷









Aku AdikmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang