This Jimin
With this Yoongi
Ini ada 2K words. Semoga nggak bosen ya:)
H-11 Lebaran. 8:30 P.M
"yang, sori ya"
"hm"
"..."
"...."
"yang..."
"...."
"yang...."
"...."
"ya-"
"Apa sih Jim!"
Pemuda manis di dekapan Jimin menggeram. Lelah mendengarkan kekasihnya yang sedari tadi tak henti mengoceh. Demi tuhan Yoongi hanya ingin mengistirahatkan matanya yang sejak kemarin belum tertutup karena tugas akhir menumpuk. Dan Park-idiot-Jimin dengan kurang ajarnya malah mengganggu waktu istirahatnya!
Dugh!
"Aww -kok ditendang sih. Dasar ya lo, nggak berperike-Jimin-an." Pemuda yang disebut Jimin bangkit dari lantai. Ia mengusap-usap bokongnya yang jatuh menimpa lantai dengan tidak elit. Siapa lagi pelakunya kalu bukan Min-Iblis-Yoongi?
"lo bacot."
"Oke, oke gue mau ngomong beneran ini." Jimin naik ke ranjang, mendekati gulungan selimut tepat Yoongi hibernasi. Jimin mendekapnya erat dari luar.
"yang, hadap sini dong. Serius ini."
"hm" Tanggap Yoongi singkat. Kepalanya menyembul dari ujung gulungan selimut.
"Yaudah ngomong." Mengerjapkan matanya yang semakin memberat, Yoongi menguap kecil. Jimin terkekeh gemas, mengusak surai caramel si manis.
"Kok gemes. Dasar titisan maung." Yoongi mendelik, hendak membalas ucapan Jimin sebelum pria itu menginterupsinya.
"Sori ya yang, gabisa nemenin pulang. Gue mana tau kalo Bunda mendadak pengen lebaran kesini." Jimin memeluk gulungan selimut (read:yoongi) dalam posisi menyamping, menghirup lamat-lamat wangi strawberry dari surai kekasihnya.