Special Chapter

8.3K 811 45
                                    

"Sayang dasi ku dimana?"

"Mama tasku dimana?"

"Sayang kenapa dasi polkadotku tidak ada? Dimana kau menyimpannya?"

"Mama tempat pemsilku dimana? Kok gak ada?"

"Say..."

"BERISIKI!!!"

Seketika suasana didalam rumah tersebut langsung mencekam, yang tadinya penuh kebisingan oleh teriakan ayah dan anak, sekarang hanya tersisa keheningan

"Phi cari dengan betul-betul, jangan sampai dasi itu belum ketemu ketika aku sampai disana dan Mike sebentar, Mama selesaikan masakan ini dulu"

Ayah dan anak tersebut hanya diam dan mengangguk

Sang ayah, Mew, langsung saja mencari dasinya dengan fokus, dia akan mati kalo sampai istrinya, Gulf, datang dan masih belum ketemu

"Masih belum ketemu?"

Suasana kamar pasutri(pasusu) tersebut langsung dingin ketika sebuah pertanyaan keluar dari mulut sang istri dengan tenang

Tenang artinya mati

"Be...belum sa..sayang"

Gulf mendekat kearah sang suami dan mendorong tubuh sang suami menyingkir dari depan lemari

Dia lalu mencari dasi sang suami, belum sampai 3 menit

"Ini apa?"

Gulf memperlihatkan dasi polkadot ditangannya dan Mew hanya tersenyum kaku, dasar dasi sialan kemana saja tadi

Gulf hanya menatap datar sang suami yang sedang tersenyum kaku didepannya

"Ma..maaf sayang tadi phi tidak melihatnya"

Gulf langsung melempar dasi itu kedada Mew dan berjalan keluar dari kamar tersebut

"Segera pakai dasimu, Mike sudah menunggu dimeja makan"

"Ta...tapi sayang..."

Gulf  mendekat kembali kearah Mew dan memasangkan dasi tersebut

Ciri khas seorang Gulf setelah memasangkan dasi yaitu menepuk pelan dada sang suami

"Sudah selesai, ayo kita keluar"




***




Gulf sekarang berhenti menjadi guru semenjak menikah dengan Mew dengan alasan ingin menjadi ibu rumah tangga yang baik

Kehidupan keluarga kecil Mew berjalan seperti biasa, penuh kasih sayang

Dan hari ini, kesekian kalinya Mew selalu membuat sang istri kesal akibat dasi sialan ini

Dia akan meminta maaf kepada istrinya nanti saat pulang kerumah

Setelah menyelesaikan tugasnya dengan cepat, Mew langsung saja menjemput Mike disekolahannya

Mereka langsung saja pergi ketempat toko kue kesukaan Gulf

Ya hari ini bertepatan juga dengan ulang tahun Gulf

Mereka memilih kue coklat kesukaan Gulf dan langsung pulang kerumah untuk memberikan kejutan kepada Gulf

Sementara Gulf sedang melakukan tugasnya, membersihkan rumah dan mencuci piring, mungkin dia lupa akan hari ulang tahunnya karena masih kesal akibat ulah sang suami

Setelah menyelesaikan tugasnya dia bersantai didepan tv sambil menonton tayang favoritnya

Tok tok tok

Gulf heran, tidak biasanya ada tamu

Gulf langsung saja membukakan pintu dan

"SURPRISE!!!"

"Selamat ulang tahun sayang"
"Selamat ulang tahun Mama Kana"

Gulf menangis gembira melihat sang suami dan anaknya memberikan kejutan ulang tahun yang ia lupakan

"Terimakasih"

Mike langsung saja memeluk kaki sang mama

"Mama jangan menangis"

Gulf langsung memeluk Mike dan menatap sang suami

"Terimakasih phi"

"Terimakasih juga sayang telah hadir dikehidupan ku dan Mike, terimakasih telah menjadi istri yang baik, terimakasih telah menjadi ibu yang baik untuk Mike dan terimakasih telah sabar menghadapi suami mu yang payah dalam mencari dasi"

Gulf tersenyum dan memeluk Mew

Mereka bahagia sampai melupakan Mike yang sibuk melihat kedua orang tuanya berpelukan

Sampai akhirnya sebuah pertanyaan keluar dari mulut kecil Mike

"Mama, kapan Mike punya adik?"

Kedua kaget, tetapi berbeda dengan Mew yang langsung mengeluarkan smirknya, dan Gulf melihatnya, dia waspada

"Sepertinya nanti malam kita akan sibuk sayang"

Oh tidak Gulf akan mati
.
.
.
.
.
.
.
.
.
END

Jelek ya? Aneh ya?
Maap ya kalau jelek dan aneh 😭😭😭

Jelek ya? Aneh ya?Maap ya kalau jelek dan aneh 😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


02.08.2020

My Son's TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang