-

9 1 0
                                    

Sarah berjalan dengan langkah gontai, bayangin dirinya bakalan ketemu lagi sama si berisik Akmal. Serius, kehidupan sekolah nya berubah 180 derajat sesudah ketemu Akmal, si berisik yang candaan nya garing. Dulu saat kelas sepuluh, Sarah sukanya diam di pojokan kelas sambil dengerin lagu nya kunto aji sambil pejamin mata nikmati tiap bait dan kata yang terucap lewat bibir si penyanyi.

Sarah bukan si famous yang dikenal seluruh penjuru sekolah. Bukan pula si nerd yang selalu dibully dan enggak punya teman sama sekali. Sarah siswa biasa, yang cuma punya beberapa teman dekat.

Kehidupan Sarah lurus aja kayak jalan tol. Mama sama Papa yang tinggal di kota yang berbeda bikin dia mandiri buat cukupin hidupnya sendiri. Sarah kerja jadi barista di salah satu cafe yang akhir akhir ini ramai dikunjungi anak muda seumuran dia.

Sarah enggak punya banyak kisah yang menarik untuk diceritakan sebenarnya. Tapi satu cerita tentang Sabda, cowok yang banyak bicara yang dia jumpai di gerbang sekolah cukup menyenangkan bila diceritakan kembali.

Tentang Sarah, Sabda dan dua kata yang berarti bagi hidup mereka.

coming soon



[Dua Kata]

ekhm, gimana?
mau coba gaya nulis yang ringan, jadi book ini buat permulaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dua KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang