Bye Bandung!

45 5 2
                                    

Hallo Guyss!!

Terimakasih sudah kembali masuk ke dalam dunia Alara dan Neeylan!!

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan Vote dan Komen yaahh

Dilarang keras untuk menjadi Silend Reader okayyyy

Love you ♡♡♡

Happy Reading!!

___________________________________

Terdengar suara pintu di ketuk

Tok,,tok,,tok,,

"Alaneee"
"Nenggg"
"Alaneee, buka pintunya sayanggg" Ucap Erika

"Hufttt, bisa sampe imsak ini mah kalo nunggin anak ini bangun" batin Erika

"Alaneee, Bunda masuk yaa" Lanjut Erika seraya masuk ke kamar Alara

"Yaampun Alaneeee, Kamu belum mandi sore ya Nengg?? , heiii bangunnn, masih jam delapan kamu kok udah tidur"

Betapa terkejutnya Erika melihat putrinya tidur dengan mengenakan baju tadi siang dan layar smartphone yang masih menyala

"Hhhmmmm, Bundaa nanti duluuu, Alane ngantuk, tadi abis jalan jalan sama Kapten Ri" ucap Alara sambil menyesuaikan cahaya kamar yang masuk ke matanya

Ya, Alane memang sedang menonton drakor Crash Landing on you. Alane menghabiskan 3 jam nonstop dan sampai akhirnya dia tertidur

"Daripada kamu mimpi dan ngehalu terus, mendingan kamu mandi, Papah sudah tunggu kamu loh dari tadi"

"Hah? Seriusan bunn? Papah pulangg??? Aaaa bunda kenapa ga bangunin aku dari tadiii" rengek Alara

"Ah udahlah cape Bunda ngeladenin kamu, mending bunda pacaran aja sama papah, sebelum kamu ganggu kita berdua"

Kemudian Erika segera keluar dari kamar Alane .

"Bunn, jangan lupa tutup pintunya yaaaa" ucap Alara dengan sedikit menaikkan suaranya

"Bodo amatt, kamu tutup sendiri pintunya, bunda mau cepet cepet berduaan sama papah" ledek bunda kepada Alara

Alara hanya bisa mendesis pasrah. Memang itulah hobi bundanya, keluar kamar tanpa tutup pintu. Kemudian Alara beranjak dari kasur dan menutup pintu kamarnya.

Saat Alara menutup pintu kamarnya, tiba tiba Bunda Erika membalikan langkahnya dan menuju ke posisi Alara berdiri.

"Kenapa lagi bunnn" tanya Alara yang masih sedikit kesal

"Sini sini bunda mau bisikin kamu sesuatu"

"Hah bunda mau bisikin apa?" Tanya Alara dengan penasaran, sambil mendekatkan telinganya ke bunda Erika

Alara mudah sekali lupa, seperti sekarang ini, baru saja beberapa ratus detik yang lalu Alara kesal dengan bundanya. Sekarang runtuh sudah benteng kekesalannya karena dikalahkan oleh rasa kepo nya.

"Alane beneran mau tau?" Tanya Erika dengan wajah serius

"Iyaa bunn, makanya kasih tau cepetann" rengek Alara

"Eh gajadi deh, nanti aja tunggu kamu selesai mandi aja, hehehe"

Kemudian bunda langsung kabur begitu saja, meninggalkan tanda tanya di dalam otak Alara

"Ahhhh, bunda ngeselinn nihhh, untung bunda itu bundanya Alara" ucap Alara kembali ke rasa kesalnya

☆☆☆☆☆

Alara NeeylanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang