SPIN OFF FAMILIE : GEMINI ✔️

jurit malam (ultah pt.2)

Age :

— Taehyun = 17 tahun
— Hueningkai = 17 tahun
— Beomgyu = 18 tahun
— Yeonjun = 25 tahun
— Soobin = 24 tahun

——•—— jurit malam ——•——

Mereka berdua menaiki moge milik Hueningkai menuju perumahan belakang. Benar saja, mereka tidak membawa apa-apa selain ponsel dan baru saja masuk perumahan angker itu, hawa-hawanya sudah terasa berbeda.

   "Jalan Lurus Menuju Tuhan itu mana sih? Liat di map sana!" perintah Hueningkai kepada Taehyun. Ia kembali fokus menyetir.

   "Bentar lagi ada 3 belokan ke kanan, nah kita belok waktu udah di belokan kedua," ucap Taehyun. Hueningkai menuruti arahan Taehyun dan berbelok ketika sampai di belokan kanan kedua.

   "Itu tuh nomor 5!" pekik Taehyun. Mereka berhenti di depan rumah besar yang terlihat tak ditempati.

   "Lhah bener ini nomor 5? Kakak nggak salah kasih alamat? Itu nomor 6 kok ramai banget rumahnya? Kayak ngadain pesta. Itu juga bukannya beberapa mobil tadi sore?" tanya Taehyun bertubi-tubi.

   "Lhah si tupai banyak tanya aja kayak Dora. Beneran nih Kak Beomgyu suruh ke rumah nomor 5! Kali aja nomor 6 ngadain pesta apa gitu. Mana ada jurit malam di tengah pesta. Udahlah ayo masuk!" Hueningkai memarkirkan mogenya dan menarik Taehyun masuk ke dalam rumah.

TOKK TOKK TOKK

Tak ada balasan. Taehyun yang memang tak suka sabar langsung membuka pintu.

   "Eh nggak dikunci?"

Mereka membuka pintu lebar-lebar dan hanya kegelapan yang mereka lihat.

   "Halo? Ada orang? Nggak ada jawaban. Eh Kayi kita mending pulang aja deh," ucap Taehyun dengan cepat dan berbalik untuk pergi.

   "Eitsss nggak! Udah sini lu di belakang gua," ucap Hueningkai lalu sekarang ia di depan Taehyun.

   "Halo ada orang?" tanya Hueningkai.

   "..."

   "Halo?"

   "..."

   "Hello? It's me," ucap Taehyun seraya mempraktikkan gaya Adelle.

   "Woe kalau ada tamu disapa kek, suruh masuk! Kalau nggak ada orang, kita masuk nih. Kalau ada orang, kitanya yang keluar rumah," ucap Hueningkai lagi.

PLAKK

Taehyun memukul belakang kepala Hueningkai. "Kebalik, penguin! Yang bener kalau ada orangnya kita masuk, kalau nggak ada ya kita keluar!"

Hueningkai terkekeh lalu mereka mendengar suara langkah kaki. Taehyun dengan cepat menyalakan senter ponsel dan terkejut mendapati seorang kakek-kakek berdiri tak jauh dari mereka. Kakek itu berwajah sangat dingin.

   "Eh ada si kakek... Apa kabar, kek?" tanya Hueningkai saat mereka memasuki rumah. Kakek tersebut hanya menatap mereka dingin tanpa ada niatan ingin menjawab. Taehyun mencubit pinggang Hueningkai.

   "Ngomong yang sopan, bodoh!" gumam Taehyun.

Taehyun melihat surat di tangan kakek itu dan kakek itu sadar dengan arah pandang Taehyun. Kakek itu menyerahkan suratnya dengan tiba-tiba dan pergi keluar rumah.