prolog

4 0 0
                                    


"Ini udah sampe bandara kok"

....

"Iya...tenang yah, aku baik-baik aja kok, lagian kan ada pak rizal, it's fine dad"

....

"Okey, see you dad"

....

Setelah mengakhiri komunikasinya dengan sang ayah, Athenaa lansung menuju parkiran  yang disambut oleh pak rizal, sang supir yang langsung mengambil barang milik tuannya itu dan memasukkannya di dalam bagasi mobil.

"Makasih pak" ucap Athenaa sopan.

"Sama-sama non"balas pak rizal dengan senyumannya.

Athenaa langsung masuk dalam mobil dan menunggu pak rizal memasukkan barang kedalam bagasi mobil, sambil memainkan ponselnya.

"Non thea dari singapure, makin cantik aja" kata pak rizal yang entah dari kapan sudah berada dalam mobil, dan mulai bicara.

Athenaa mengangkat kepalanya dan melihat sekeliling, ah sejak kapan mobil ini jalan?!

"E-eh...bapak bikin kaget aja deh."

"Lagian siapa juga yang cantik, perasaan gini-gini aja pak" lanjut Athenaa yang mulai memasukkan ponselnya dalam tas miliknya dan mulai menikmati pemandangan pagi kota jakarta yang 5 bulan ini ia rindukan.

"Non mah selalu begitu klo di puji cantik" balas pak rizal yang masih setia mengemudi dan memandang lurus kedepan.

"Hehe...emang gini-gini aja kok pak..." mendengar jawaban dari Athenaa, pak rizal hanya tersenyum.

"Oh iya, gimana keadaan Ririn pak?" Lanjut Athenaa.

"Alhamdulillah, sudah sembuh non."jawab pak rizal.

"Ooh..Alhamdulillah"

Athenaa memang sangat dekat dengan semua orang yang bekerja dirumahnya, termasuk pak rizal ini, pak rizal sudah bekerja menjadi supir pribadinya, sejak dia menduduki bangku Smp. Bahkan keluarga pak rizal pun sangat dekat dengan Athenaa, termasuk anak pak rizal, Ririn Lestari sedah dianggap adik oleh Athenaa.

_____

Autor pov

Mobil putih itu tengah memasuki halaman sebuah rumah yang sangat besar dan mewah, dan berhenti tepat didepan teras rumah itu.

Diteras tersebut sudah berdiri dua orang yang sepertinya telah menunggunya dengan senyum yang terukir diwajah mereka.

"Ayah, bunda.......Thea Rinduuuuuuu banget" ucap gadis yang baru saja turun dari mobil dan berlari menuju dua orang tadi dan langsung memeluk mereka.

"Bunda juga rindu banget sama kamu sayang" wanita paruh baya yang tengah dipeluk itu juga mengatakan hal yang membuat hati sang putri menjadi hangat. Dan langsung melepaskan tangan nya pada sang ayah dan mengeratkan pelukannya pada sang ibu.

"Ayah juga rindu loh, masa cuma bunda doang yang dipeluk"sindir ayahnya.

"Ups...i'am sorry dad.."ucap sang anak yang tersadar atas kelakuannya seraya mencium pipi sang ayah. Dan dibalas dengan senyuman oleh sang ayah, membuat sang anak cekikan.

The BestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang