1

89 24 4
                                    

***

Wanita mungil dengan tubuh kurus tengah meringkuk di jeruji besi. Wajahnya nampak kusam, bahkan tubuhnya yang dulu terawat dengan baik sekarang seperti jerangkong hidup. Siapa pun yang mengenalinya di masa lalu pasti tak akan mengira jika Vanya, gadis periang nan cantik akan berakhir seperti ini.

"Ibu Vanya...?" panggil suara dari balik jeruji besi.

Perlahan, wanita yang bernama Vanya itu beranjak dari tempatnya berbaring lalu menghampiri sipir yang memanggil namanya.

"Mulai saat ini, anda bebas," ujar sipir itu lagi.

deeegg

Vanya terlihat kaget dengan perkataan sipir tersebut.

"Ada seseorang yang menjamin kebebasan anda. Berkemaslah, dia menunggu anda di luar," ujar sipir tersebut lalu membuka gembok.

Vanya masih merasa shock, masih tak percaya dengan yang di dengarnya, hingga ia merasakan pelukan erat dari rekan-rekan satu selnya.

"Hiduplah dengan damai dan bahagia di luar sana, agar putra mu tenang melihatmu dari sisi_Nya." ujar wanita paruh baya teman satu selnya.

"Tuhan tau, jika kau tak bersalah, Van," ujar temannya yang lain.

Vanya mengangguk tanpa bisa menjawab perkataan teman-temannya. "Aku akan selalu mengingat kalian, sekarang kalianlah keluargaku," ujar Vanya saat akan meninggalkan selnya.

"Siapa orang baik yang menjamin ku, Pak?" tanya Vanya pada sipir yang yang menggiringnya saat mereka hampir tiba di luar.

"Silahkan tanda tangan. Pria itu kerabat anda, Bu." Tunjuk si sipir pada seorang lelaki yang sedang berdiri menelpon membelakanginya.

Perlahan Vanya menghampiri lelaki itu. Saat lelaki tersebut berbalik membuat tubuh Vanya menegang kaku.

"Sudah siap?" Tanya lelaki tersebut setelah menyimpan ponselnya dalam saku celana bahannya.

Seorang lelaki dari masa lalu kini berdiri di hadapannya. Lelaki dengan suara datar dan berwajah khas jawa, berdiri menatapnya dengan prihatin.

"Benarkah ini, Vanya ku?" tanya lelaki tersebut saat merengkuhnya ke dalam dekapan.

"Maaf...maafkan aku, Van."

***

Jangan lupa vote nya ya😘🙏


DENDAM VANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang