Part 1

158 29 19
                                    

Part 1

Myungsoo memencet beberapa digit password dan membuka pintu unit Apartemen miliknya. Sorot matanya menangkap sepasang sepatu wanita di depan pintu apartemennya.

"Myungsoo?" Booyoung bersuara dari ruang pantry

"o eomma. Sudahku bilang kan, besok aku pasti ke rumah. Eomma tidak perlu repot-repot menungguku disini sendirian" sahut Myungsoo meyusul ke pantry dan memeluk Boyoung.

"Tidak apa. Eomma hanya sekalian membersihkan tempat tinggalmu yang sudah 4 bulan tak berpenghuni ini"

...

"Myungsoo, bisa eomma bicara sebentar denganmu"

"tentu saja, ada apa eomma?" Myungsoo duduk di salah satu kursi kayu tinggi di pantry.

"mau kopi? Eomma baru mengisi stok persediaan dapurmu. Bagaimana photoshoot di New York? " tawar Boyoung

"Tidak perlu, sebelum pulang tadi aku sempat mampir ke coffee shop dan yah pemotretan berjalan lancar, walau kami sempat ada kendala dengan lokal disana. Apa yang mau eomma bicarakan?"

"Hm kau tau. Beberapa hari yang lalu, aku dan appamu makan siang bersama Yongha" Boyoung mengamati perubahan raut wajah Myungsoo.

Myungsoo tertegun. Mulai tidak nyaman dengan pembicaraan ini.

Park Yongha adalah orang yang cukup dekat dengannya beberapa tahun yang lalu. Yongha adalah lawan terberatnya dalam permainan catur. Hampir setiap dirinya berkunjung ke rumah keluarga park, Yongha akan selaku menggiringnya duduk untuk bertanding catur dengannya.

Ya. Park Yongha yang dirinya hormati juga merupakan ayah dari mantan kekasihnya, Park Jiyeon.

"kau tahu Choi Minho? CEO muda dari Choi Company? Yongha bercerita bahwa sudah 3 bulan belakangan ini Minho menjalin hubungan dengan Jiyeon"

Myungsoo memasang ekspresi datar. Keterkejutannya sudah terkuras habis beberapa jam yang lalu, saat dirinya melihat kemesraan sepasang kekasih tersebut di Coffee Shop. Namun tetap saja hatinya kembali remuk, apalagi saat mengetahui Yongha sudah tahu hubungan anak perempuannya dengan CEO muda itu.

Myungsoo mencoba menahan segala desakan emosi yang ingin dia keluarkan, namun dia tidak akan melakukannya. Tidak disaat ibunya masih disini.

"lalu apa masalahnya eomma? Mereka terlihat cocok, pasangan yang ideal menurutku. Jiyeon memang pantas mendapatkan lelaki kualitas terbaik seperti Choi Minho. Oh sepertinya eomma harus segera pulang, aku ada janji dengan temanku malam ini"

"Tidak adakah yang mau kau ceritakan kepada eommamu? Katakan isi hatimu nak, biar eomma bantu jika memang perasaanmu masih sama seperti 2 tahun lalu"

"cukup eomma. I'm totally fine, okay! Aku harus segera bersiap sekarang, sekarang eomma pulang ya? Akanku telponkan jung ajusshi"

* * *

Myungsoo membawa kakinya masuk ke dalam sebuah club malam. Sudah cukup lama dirinya tidak kembali ke dunia malam seperti ini. Semenjak pertemuannya dengan Jiyeon di KBS, dirinya bersumpah tidak akan kembali ke tempat laknat ini. Namun sumpahnya gugur tepat saat dirinya menyadari, bahwa wanitanya sudah mendapatkan pria lain.

Malam ini dirinya akan bersenang-senang, mencari kesenangan dengan wanita cantik amanpun yang dia mau .Dan melupakan Jiyeon. Sesaat.

***

"Kali ini mau kemana lagi kau myungsoo?? Pergi ke bar lagi? Mabuk-mabukan lagi????? Agar esok hari eomma mendapatkan telpon, mengabarkan kau dikantor polisi dengan wajah babak belur??"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Second Chance (Sequel Why Did You Cheat on Me?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang