bab 2

849 54 5
                                    

                  Halo perkenalkan namaku Tiara Anugerah Eka Setyo Andini kalian bisa memanggiku Tiara/ Titi terserah kalian umurku baru 19 tahun dan aku merupakan salah satu mahasiswa kedokteran di salah satu Universitas ternama dijakarta aku merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara aku memiliki abang yang sekarang sudah menikah aku memiliki sahabat bernama Keysha kami sudah berteman dari masih kecil sampai sekarang entah sudah beberpa tahunan kita kenal tapi yang jelas aku bersykur memiliki teman seperti dia udah dulu perkenalkannya guys

            Rutinitas di pagi hari yaitu menyiapkan sarapan bersama kakak iparku dia bernama mahalini perempuan asal bali yang bisa meluluhkan hati abangku yups dia adalah istri dari abangku bang dimas kadang aku iri melihat kebersamaan mereka, karena jujur sampai sekarang aku belum pernah pacaran.
Setelah menyiapkan sarapan kami semua berkumpul diruang makan

    "Tiara ada yang ingin papi bicarakan sama kamu ucap papaku"

     "iya kenapa pa? bicara saja"

      "sebenarnya papa sudah menjodohkan kamu dengan anak teman papa dan papa berharap kamu bisa menerima perjodohan ini"

       "tapi pah aku kan baru masuk kuliah, aku ingin fokus dengan karierku dulu aku belum mau menikah lagian aku baru berulangtahun ke 19 kemaren masak iya sudah mau dinikahin bantahku"
 
         "Iya pa lagian Tiara baru masuk kuliah dia masih kecil ngurus diri sendiri saja belum bisa apa lagi harus ngurusin anak orang bela abangku"

          "Ya gapapa nanti setelah kamu menikah kamu masih bisa melanjutkan kuliah kamu papa jamin suamimu bakalan ngizinin kamu kuliah dia tidak bakalan ngelarang kamu mengejar cita- cita dan papa sudah kenal dia, orangnya baik dan bertanggung jawab papa yakin kamu bahagian kalau bisa menikah sama dia"

       "Apa papa yakin dengan keputusan papa? Maksudku tiara masih 19 tahun pa dan dia masih muda apa papa yakin dengan keputusan ini kenapa terburu- buru ujar kak mahalini sambil menggenggam tanganku"

       "iya pah yang dikatakan lini tuh bener kasian tiara harus merelakan masa mudanya buat menikah kenapa tidak tunggu sampai minimal tiara lulus kuliah"

         "Keputusan papah sudah bulat dan tiara harus menerima perjodohan ini ujar papaku"

         "Terserah papa sajalah lagian tiara juga gak bakalan bisa nolak kan?"

          " Nanti malam dandan yang cantik karena kita akan bertemu dengan calon suamimu"

           "iya pah tiara pamit berangkat kekampus dulu Assalamualaikum akupun bergegas berangkat kekampus untuk kuliah"

           Tepat jam 7 malam aku, papah, dan mbak mahalini menuju restoran, pasti kalian bingung kenapa mamaku tidak ada sebenarnya mamaku sudah meninggal sejak aku masih SD tapi sampai sekarang papah belum mau mencari pengganti mamah karena beliau sangat sayang dengan almarhum mamahku, ini alasanku tidak bisa menolak permintaan papah karena papah sudah menjagaku sejak kecil menjadi sosok papah sekaligus sosok mamah, papah selalu menuruti kemauanku mungkin dengan aku mengikuti kemauan dari papah seengaknya aku bisa menebus kebaikan papah dan membuat dia bahagia..

Wedding AgrementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang