Part 8

807 84 20
                                    

*

*

*

🍁🍁🍁📖 Happy Reading 📖🍁🍁🍁

*

*

*


------- ------- ------- ------- -------

Sohyun dan Jungkook terlihat sedang duduk saling berhadapan di ruang tamu sederhana rumah Sohyun. Itu artinya yang datang bertamu malam-malam adalah Jeon Jungkook. Pun mereka tampak canggung satu sama lain. Mereka seakan malu untuk sekedar memulai pembicaraan.

Sementara Yerri memilih menguping pembicaraan mereka dari balik pintu kamar.

Tiba-tiba Sohyun teringat sesuatu.

"Aaa... aku lupa membuatkanmu minum. Tunggu! aku akan.__?" Kata Sohyun bangkit dari duduk. Reflek Jungkook mencengkal tangan Sohyun membuat ucapan sang empu terpotong.

"Tidak usah. Aku ingin kamu tetap disini menemaniku." Kata Jungkook.

"Tapi... cuaca di luar dingin. Aku harus membuatkanmu minuman hangat." Imbuh Sohyun.

"Itukan di luar. Tidak disini! Hadirmu disini kehangatan itu ada. Terutama disini!" Kata Jungkook sambil menunjuk jantungnya.

Kata-kata Jungkook mampu membuat Sohyun tersipu malu. Mau ngak mau ia pun duduk kembali tepatnya di sisi Jungkook.

"Aku hanya ingin melihatmu lebih lama lagi. Bagaimanapun sudah sangat lama aku tidak melihat wajahmu dan aku sangat merindukannya."

Lanjut Jungkook sambil menggenggam kedua tangan Sohyun. Untuk kedua kalinya kalimat Jungkook mampu membuat Sohyun tersipu malu kembali. Kedua pipinya pun terlihat merona seperti tomat matang. Tidak hanya itu, kata-kata Jungkook mampu meluluh lantahkan hatinya menjadi ribuan keping yang berserekan dimana-mana. Namun tiba-tiba Sohyun ingat akan cerita Yerri beberapa hari yang lalu.

"Jika kamu sangat merindukanku... Kenapa kamu baru menemuiku sekarang? Kenapa tidak kemaren-kemaren? Bahkan kamu tidak mengabariku akan kepulanganmu?"

"Apa maksudmu? Aku baru pulang tadi pagi?" Bohong Jungkook.

"Benarkah?"

Tanya Sohyun. Sohyun bingung. Apa iya Yerri temannya mengada-ada kalau ia melihat Jungkook di Repertoar Swan beberapa hari yang lalu? Tidak mungkinkan?

"Iya. Makanya aku langsung datang menemuimu malam ini."

"Kalau iya. Kenapa nomormu tidak bisa dihubungi?"

"Aku sengaja menonaktifkannya. Agar aku tidak menghubungimu. Dengan begitu aku tidak akan  memberitahumu kepulanganku. Aku hanya ingin memberimu kejutan. Itu saja."

Sohyun bingung. Siapa yang harus ia percaya sekarang. Apakah Yerri atau Jungkook?

Yerri dibalik pintu sedikit geram mendengar semua percakapan antara Sohyun dan Jungkook. Bagaimana bisa Jungkook berbohong akan kepulangannya. 

"Minggu depan ayo kita pergi kencan. Ada hadiah istimewa untukmu." Ajak Jungkook.

"Kenapa harus minggu depan? Kenapa tidak besok saja? Kebetulan besok aku memiliki banyak waktu luang."

Black SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang