" Kk Irwan "
Rizki dan Ega terkejut melihat Irwan dan Ridho sudah berada di depannya. Bagaimana mereka bisa tau. Gagal sudah rencana yang telah dibuat.
" Sekarang pulang ke kerajaan " paksa Irwan kemudian menyuruh para pengawal menangkap Rizki dan Ega
Ega memberontak berbeda dengan Rizki yang pasrah. Rizki harus menanggung akibatnya karena telah berani membawa Ega keluar.
" Aku gak mau pulang Kk "
Ega berusaha melepaskan diri dari cengkraman para pengawalnya tapi apalah dayanya tubuh Ega jauh lebih kecil dari pengawalnya yang bertubuh besar.
" DIAM EGA "
Rizki dan Ega pun akhirnya dibawa ke kerajaan. Mereka menghadap kepada Beniqno. Beniqno menahan amarahnya. Rizki dan Ega hanya bisa menunduk pasrah apa yang akan terjadi pada mereka selanjutnya.
" ayah benar benar kecewa sama kalian "
" Kalian ayah hukum Ega kamu tidak boleh keluar kamar selama satu bulan mendatang dan kamu Pangeran kamu ayah hukum menjadi rakyat biasa tanpa kekuatan atau harta dari kerajaan ini " tegasnya
Rizki memang harus ditegaskan kalau tidak dia akan berbuat hal yang lebih besar. Rizki pun mengangguk tak berani menatap Beniqno. Rizki akui emang ini salah Rizki.
" Sampai berapa lama ayahanda??? " Tanya Ridho karena selama ini Ridho tidak pernah terpisah oleh Rizki. Ridho khawatir terjadi sesuatu dengan Rizki. Bagaimana pun ia tetap kembarannya.
" Sama seperti Ega "
" Silahkan pangeran "
Rizki pun memberi hormat pada Beniqno dan meninggalkan kerajaan dengan berat hati. Rizki tidak percaya dengan membawa Ega keluar akan berdampak buruk baginya. Rizki berjalan tak tentu arah. Ia tidak tau mau kemana sampai Rizki sadar bahwa ia berada di kerajaan Fulminis.
" Hei siapa kau??? Aku tidak pernah melihatmu disekitar sini "
Suara yang berasal dari depan Rizki membuatnya kaget. Rizki pun menatap orang tersebut. Bukankah ini putri kerajaan Fulminis???
" Aku Rizki. Aku diusir dari rumahku, aku tidak tau harus kemana "
" Aku Putri senang berkenalan denganmu. Kebetulan aku melihat sebuah gubuk disana. Mau aku antar??? " Tanyanya tersenyum manis.
" Boleh "
Rizki dan Putri pun berjalan ke sebuah gubuk yang berada di tepi hutan. " Tidak apakan kalau kau tinggal disini??? "
Rizki pun mengangguk bagaimana pun ia harus bersyukur karena telah memberikan tempat tinggal.
" Ya udah aku tinggal dulu ya nanti aku kesini lagi " pamit Putri karena ia sudah janji tidak keluar terlalu lama tanpa pengawal disampingnya. Rizki pun mengangguk dan menatap kepergian Putri.
Rizki menghela nafas dan kemudian melihat sekeliling gubuk itu. Sabar Rizki pasti ada pelajaran berharga dari kejadian dan hukuman ini semua.
sementara Putri
Putri berjalan dengan senyuman mengembang menuju kerajaan sesampainya di kerajaan Putri melihat kakaknya Lesti berada di depan gerbang sambil berkacak pinggang.
" Eh Kk Lesti ngapain diluar??? " Tanya Putri polos seperti anak kecil yang tidak tahu apa apa.
" Ini yang katanya sebentar "
" Maaf Kk tadi aku ketemu cowok ganteng banget. Senyumnya juga manis banget. Aku langsung suka sama cowok itu. "
" Oh jadi adek Kk ini lagi jatuh cinta ya " goda Lesti sambil mencolek dagu Putri. Sementara Putri tersenyum malu malu. Kknya benar benar menggodanya.
" Ya udah besok Kk ikut kamu ketemu sama cowok itu " Putri pun mengangguk senang.
TBC
Vote and Coment
Jangan jadi pembaca gelap
Salam Gula dari Author

KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy In Love
Fantasycerita ini mengisahkan tentang kerajaan sihir yang memiliki seorang pangeran yang diutus untuk mengambil hati seorang Putri kerajaan sihir terbesar yang ada didunia. Bagaimana cara mereka menaklukan putri tersebut ?? simak terus ceritanya sampai tam...