3

27K 119 6
                                    

HAI,MASIH UPDATE WALAU GAK ADA YANG BACA,GAK ADA YANG VOTE:),GAK ADA YANG COMEN.TAPI GPP,MASIH SETIA  AKU NGELANJUTIN CERITA INI KOK🙂
*
*
*
*
*

Tak terasa hari sudah malam,Wulan kini sedang membuat makanan untuk dimakannya malam ini,setelah selesai membuat makanan Wulan langsung mandi dan selesai dengan acara mandinya kini Wulan langsung membaringkan tubuhnya di kasurnya tanpa melupakan kebiasaanya yang selalu melepaskan bajunya dan menyisahkan bra miliknya.
Perlahan Wulan tengah memejamkan matanya karena mengantuk.

Tak terasa hari sudah pagi Wulan langsung bangun dari tidurnya yang nyenyak.kini Wulan pun segera mandi dan mempersiapkan dirinya untuk pergi ke sekolah.Sebelum ke sekolah tak lupa Wulan memoles wajahnya dengan sedikit make up,dan Wulan selalu menggunakan parfum kesukaannya yaitu parfum vanilla miliknya.
Wulan bergegas ke sekolah,seperti biasa sesampainya wulan di gerbang sekolah,dia selalu disambut oleh temannya Tania.

"Hai" ucap tania

Hai juga

Yuk masuk ke kelas

Yukk

Wulan dan Tania pun bergegas memasuki kelas mereka,sesampainya wulan dan tania di kelas,mereka langsung duduk.
Dan tak lama kemudian sang bapak kepala sekolah memasuki kelas mereka dan mengatakan kalau besok adalah'hari kelulusan mereka'dan mereka yang mendengarkan itu langsung senang.

Wulan dan Tania kini sedang berada di kantin sekolah mereka sedang membicarakan masa depan mereka kedepannya.

"Tan selesai lulus kamu mau kemana?" Tanya wulan pada tania

'Hmm,aku mau kuliah di amerika Wul,aku mau melanjutkan study ku disana biar aku bisa membantu papi ku mengurus perusahaan'

'Ohh begitu yah,jangan pernah lupain gwe yah Tan,aku bkal rindu sama kamu'jawab wulan sedih

'Aku gak bakal lupain kamu kok Wul,tenang saja aku bakal pulang 2 bulan sekali kok'jawab tania memeluk sahabatnya itu

'Oke dehh Tan'

'Hmm,btw kamu mau ikut audisi itu?setelah llus?'

'Iya kayaknya'

'Semangat yah Wul'

'Makasih Tan'

Bell masuk kelas pun berbunyi.
Wulan dan Tania langsung pergi ke kelas mereka,sesampainya di kelas mereka mendengarkan pengumuman sang wali kelas kalo hari ini mereka pulang cepat,mendengar hal itu Wulan dan tania langsung merapikan bukunya dan memasukannya kedalam tas dan langsung pulang,wulan dan tania berpisah saat di depan gerbang sekolah

'Dahhh,wulan aku pulang dulu'
'Dahh,aku juga mau pulang'.

Sekarang mereka sudah sampai dirumah mereka,dan jam masih menunjukan pukul 11.00 am.
Wulan tidak tahu harus berbuat apa,kini wulan merasa lapar,wulan pun membuat makanan nasi goreng dan langsung memakannya sampai habis.
Selesai makan wulan menelpon rafael untuk memastikan mereka benar'akan bertemu di klub tempat dia bekerja.wulan langsung mengambil ponselnya dan langsung menekan nama rafael disana.

Tuttt,tuttt,tuttt

'Halo,ada apa wul?'
'Halo raf,aku cuma mau tanya kita jadi kan ketemuan diklub tempat kamu bekerja?'
'Ohiyaa jadi,jam 6 kamu langsung kemari saja'
'Oke raf'
Wulan langsung mematikan ponselnya,dan wulan berpikir'mungkin aku tidur sebentar dehh'wulan pun tidur sebentar sembari menunggu jam 6.

Wulan terbangun dia melihat jam sudah pukul 4 sore.
'Aku harus segera bersiap-siap sekarang'jawab wulan yang langsung berdiri dari tempat tidurnya.

Wulan segera masuk kamar mandi dan mengguyur tubuhnya dengan air,setelah selesai mandi wulan langsung mencari cari baju yang akan dia pakai,wulan memilih kaos warna hitam dan celana sobek dibagian lutut.

Setelah memilih baju untuk digunakan,wulan memoles mukanya dengan sedikit makeup,dan sedikit memakai parfum vanilla kesukaannya.
Setelah selesai bersiap siap wulan segera pergi karena waktu tidak lama lagi menunjukan jam 6.

Wulan segera mencari taksi.
Setelah mendapat taksi dan menaiki taksi itu tak lama dia sampai di klub tempat kerja nya rafael.
Wulan langsung saja turun dari taksi tersebut dan langsung menyodorkan uang untuk membayar taksi yang dinaiki nya.

Setelah itu wulan langsung berjalan masuk kedalam klub tersebut.sesampainya didalam klub,dia melihat orang yang sedang minum'dan ada juga yang sedang beradu bibir dan ada juga orang yang sudah setengah telanjang.
Wulan berjalan mencari keberadaan rafael,sesaat dia sedang berjalan banyak lelki yang sedang memperhatikannya tapi wulan tetap saja berjalan mencari rafael.saat wulan sedang mencari rafael ada seseorang misterius yang memperhatikannya lagi dan lagi.

Kini wulan sudah melihat rafael yang sedang memberikan minuman kepada pengunjung di bar.
Wulan dengan cepat menghampiri rafael.

'Raf'teriak wulan sambil berlari kecil
'Ehh wulan,sudah sampe'
'Raf gimana aku boleh gak jadi pelayan di sini,aku butuh pekerjaan'
'Bos aku belum ada'
Saat mereka bercerita orang misterius itu menghampiri mereka.
Rafael pun menundukan kepalanya saat mengetahui orang yang menghampirinya itu adalah bos nya.

'Hei,aku membayarmu untuk bekerja.Bukan untuk mengobrol' kata bos nya dingin
'Hmm bos,ini teman aku katanya dia ingin kerja disini'tanya rafael sambil menunjuk wulan
'Disini sudah tidak terima pelayan'kata bos nya dingin sambil pergi meninggalkan wulan dan rafael.

'Maaf yahh wul aku gak bisa bantu kamu kali ini'kata rafael sedih
'Gpp raf nnti aku cari kerjaan di tempat lain,aku pergi dulu yahh'
'Okeyy wul,hati hati di jalan'
'Okee'
Saat wulan sedang berjalan keluar dari klub itu,seseorang mengikutinya.

'Heyyy tunggu!'orang itu berteriak dan menghampiri wulan
'Ehh gino.kamu pemilik klub ini ternyata'
'Hmm iyaa.kamu emang sangat butuh pekerjaan?'
'Iyaa'
'Untuk apa kamu bekerja?'
'Aku mau ikut audisi gino,jadi aku membutuhkan banyak uang'
Dalam hati gino berkata
'Ini sesuatu yang bagus untuk mendapatkan mu'
Bagaimana kalau aku mmbantumu.Jawab gino dengan tatapan yang sulit di artikan.
'bagaimana caranya?'tanya wulan
'dengan kau memberikan tubuhmu padaku kau akan mendapatkan uang banyak,bahkan kamu bisa mengikuti audisi itu'bisik gino pada wulan
'apa kau tidak waras?'
'hahaha,cukup kau memuaskan nafsuku dan lupakan segalanya'jawab gino
'aku akan memikirkannya'jawab wulan yang langsung meninggalkan gino begitu saja.

disisi lain gino tersenyum dan masuk kembali kedalam klub.
Ya gino anak orang kaya,bahkan dia memiliki banyak perusahaan di korea dan di amerika.dia memiliki segalanya,tapi sayangnya dia masih menjomblo,karena dia tidak memikirkan kekasih karena dia terlalu banyak kerjaan pikirnya.

Saat gino masuk kembali kedalam klub dia langsung menuju ruangan pribadinya.
Sambil tersenyum,dalam hatinya berkata
'Kau akan menjadi milikku wulan'sambil tersenyum yang sulit di artikan.

Disisi lain Wulan tidak bisa tidur karena terus berpikir tentang perkataan gino membuatnya seakan akan frustasi,dengan cepata wulan ke dapur untuk membuat roti dan susu untuk makan.
Wulan pun langsung memakannya dan langsung pergi ke kamarnya lagi,dan melepaskan pakainnya dan langsung berbaring untuk tidur tapi entah mengapa dia selalu memikirkan perkataan gino terus sedari tadi'cukup memuaskan nafsuku dan lupakan segalanya'kata kata itu selalu memenuhi otaknya wulan sampai'matanya kini sudah mulai terpejam dan mulai tertidur.

Matahari menembus horden milik Wulan.
Wulan langsung bangun dan langsung bersiap siap ke sekolah karena mengingat hari ini adalah hari kelulusannya.
Wulan pun langsung masuk ke kamar mandi dan mengguyur tubuhnya dengan air,setelah selesai dengan mandinya wulan langsung mengambil baju sekolahnya di lemarinya,dan langsung menggunakannya dengan cepat.
Wulan langsung berjalan keluar rumahnya tanpa sarapan sedikit pun.

Sesampainya Wulan di sekolahnya,Wulan langsung berlari ke papan pengumuman dan menerobos para murid'yang sedang berada di papan pengumuman juga,setelah Wulan berhasil menerobos para murid'dia langsung mencari namanya,dan dapat namanya berada di urutan nomor 1,dan dia senang karena dia sangat berprestasi disekolah.


SAMPAI DISINI DULU YAHH:)JANGAN LUPA VOTE DAN COMEN,FOLLOW JUGA INSTAGRAM SAYA PLEASE:(
@__selomitaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wulan18+(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang