"Lo mau kemana?" tanya perempuan berambut sebahu itu ketika mereka keluar dari rumah Dika.
Lelaki itu menoleh, senyum jahil terpatri di wajahnya, "Liat kuda, mau ikut?"
Dahi perempuan itu mengernyit, "Emang disini ada kuda?"
"Ada lah."
Dika yang berada di belakang mereka berdua pun hanya terkekeh melihat interaksi bodoh antara dua orang itu.
"Yaudah, ikut. Gak jauh kan?"
"Enggak."
Ana kira, tidak jauh yang disebutkan tadi akan berjarak beberapa meter dari tempat mereka sebelumnya, ternyata jaraknya hanya satu meter.
"Loh, ini kan burung?" Tanya Ana heran.
Lelaki itu terkikik geli, "Emang. Yakali ada kuda di sini."
Ana, perempuan dengan tinggi di atas rata-rata perempuan seusianya itu melayangkan satu tendangan ke paha Rama, lelaki yang melemparkan lelucon aneh tadi, lalu mengumpat, "Asu."
"Lagian goblok ah," lelaki itu memberi makan burung di dalam sangkar, "Udah mending lo ke sini bantuin gue kasih makan ni burung."
Ana berjalan menuju motornya yang terparkir tak jauh dari tempat tadi, "Ogah, gue mau pulang aja dah. Udah maghrib," katanya sambil menghidupkan motornya.
Rama langsung memberikan makanan burung tadi kepada Dika, "Bareng woi. Tungguin gue," kata Rama lalu masuk ke dalam rumah Dika untuk mengambil kunci motor dan jaketnya.
Setelah Rama selesai mengambil kunci motor dan jaketnya, mereka berpamitan dengan Dika dan pulang ke rumah masing-masing. Namun sebelum pulang ke rumah, Rama mengantar Ana ke rumah perempuan itu. Udah maghrib, katanya. Harus ditemenin.
---
10 Juni 2020
I wrote this story based on my true story. Karakter Rama emang bener-bener ada di kehidupan nyata aku, dan anaknya emang beneran random banget.
Hope you guys enjoy. This is just the beginning. Oh iya, cerita ini gak bakal berat kok, konfliknya ringan aja. Jadi bisa jadi refreshing kalian setelah pusing baca cerita yang berat-berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
REWRITE
Teen Fiction"Kalo tau akhirnya bakal begini, I shouldn't have loved you this much." "Gak apa-apa, mungkin emang ini pelajaran buat kita," dia tersenyum, "Makasih, udah pernah jadi yang terbaik."