Haloo :) maaf baru update lagi.
--------------------
Aku melipat kedua tangan sebagai tumpuan kepalaku. Menikmati pemandangan halaman sekolah pagi ini, hal yg paling aku senangi. Merasakan terpaan angin dan menikmati embun di daunan tepatnya yg berada di pohon mangga depan kelasku. Aku menghembuskan napas. Hari ini lagi2 aku terlalu pagi dan menyendiri didepan kelas. Tapi kenapa aku begitu senang. Kalian tahu kan mksudnya?!. Ketika otak merasa penat tapi jantung berdegup kencang ditambah prasaan bahagia. Aku tak tahu menjelaskannya seperti apa tapi itulah yg aku rasakan sekarang.
Murid2 kelas lain sudah berdatangan. Aku menyudahi aktivitasku dan berbalik masuk ke kelas.
Aku menyenderkan badan ke kursi. Untung hari ini tidak ada PR. Jadi semua yg datang terlihat bahagia. Biasanya tampang kami semua akan menyeramkan bila Pr blum selesai.
Aku tersenyum sendiri, memang lucu.
Di depan kelas sahabatku henny jalan dgn langkah gontai. Dia membanting tasnya dan mukanya terlihat acak2kan hari ini, tumben tidak seperti biasanya Pikirku. kemudian dia duduk dan menatapku horor.
"Kenapa kamu ?" Tanyaku dengan menaikan satu alis seraya menunjukkan ekspresi tak sukaku.
Bukannya menjawab dia mengacak2 rambutnya. "Aku gak bisa nnton twilight kmren. Sialann tu kakak gue diumpetin dimana tu vcd. Aaahhhhh ". Raungnya kemudian menundukkan kepalanya kemeja.
Aku yg sudah terbiasa dengan nya hanya tertawa memaklumi kebiasaannya. Aku mengelus pungungnya sambil menyuruhnya menarik napas untuk meredakan emosinya. Pagi2 seperti ini yg paling unik di kelas. Hahaha..
"Kringggggg ". Bel masuk kelas berbunyi. Aku dan henny segera mengeluarkan buku pelajaran bahasa indonesia. Hari ini bu surtini yg akan mengajar, kata teman2 kelas lain kelas kami beruntung mendapatkan guru baik sepertinya. Walau tgas tak selesai dia memaklumi, memang sudah sepantasnya. Aku akan membuktikannya nanti. Pikirku.
Kelas penuh dengn keributan yg tak jelas. Ketika ketua kelas kami hendra memperingatkan kami bahwa guru sudah berada di koridor. Kami semua pun diam.
Muncullah sosok bu surtini dengan senyuman sambil mengucapkan selamat pagi. Kami semua membalas salamnya. Beliau lalu duduk di kursi guru.
"Sebelum ibu mulai adakalanya memperkenalkan diri dulu. Apakah disini sudah ada yg tau nama ibu? " tanyanya
"Belummmm ". Kami menjawab serempak.
"Baiklah nama ibu Ayu Surtini, lahir di Dili 5 april 1960 . Ada yg sudah lahir pada waktu itu?
"Belumm " jawab kami.
"Nahh singkat saja panggil ibu Surtini . Ibu guru bahasa indonesia yg mengajar di kelas ipa 2 dan ipa 1 ". Jelasnya. "Sekarang kita lanjutkan dengan memperkenalkan diri kalian supaya ibu bisa tau , yahh walaupun kalian sudah saling kenal . Oke ? Ayoo mulai dari pojok depan . Silahkan berdiri ".
Semua sudah memperkenalkan diri sekarang giliranku. " perkenalkan nama saya Nesha saras utami. Biasa dipanggil Tami. Umur 16 thn. Anak pertama dari 3 bersaudara. Lahir di Kupang karena ortu saya pernah bekerja disana ". Aku menjelaskan secara singkat.
"Baikk silahkan duduk, selanjutnya... ". Pinta bu surtini.
Setelah semua selesai kami melanjutkan membuka buku hal pertama dgn tema CINTA TANAH AIR.
"Kalian sudah bacakan judul yg akan kita bahas? " tanya bu surtini. " sekarang coba jelaskan arti Cinta tanah air dan Cinta menurut kalian sendiri. Ibu akan pilih 2 orang untuk menjelaskan. Hendra dan Tami, silahhkan ". Beliau menatap kami untuk menyuruh maju.
