Berlari menuju lapangan dengan kaki kecilku untuk menemui teman teman kesayanganku.
"hai iaa"
"hai juga riz""weh bocil cepetan"
"apaan sih"
"Iya... jan gambek gitu doang"
"Abisnya kamu bikin kesel bar"
"Hehe.. sory iaa"" yaudah yuk main sudah lengkap " ucap si kapten
" ga ah main petak umpet" keluh reza
"Yaodah hompimpa dulu yang kalah bakal tutup mata"
"Okehhh" semua menjawabSemua menyembunyikan tangannya
" gambreng" ucap sarah
" bara kalahh tutup mata bar" ucap sarah
"Okeh kalian semua sembunyi terus aku hitang 1 sampai 10 jangan sampe minta tamah kek kemaren awas aja!" Ucap bara karna waktu mereka dulu bermain petam umpet bara di kerjain mereka semua minta namabh 10 terus wkwk:D.
•••
Oke gess sampe sini dulu awalnya maap ga panjang soalnya baru mulai nanti deh kalo udh part selanjutnya baru bikin panjang hehe.
Jan lupa vote comentBalikpapan, 9 juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
GABARA
Teen FictionSLOWUPDATE "ALDEBARAN CRISTIAN CARLOS" Ya dia orangnya semenjak aku pergi ke luar negeri tepatnya di JERMAN dia berubah hampir 100% yang dulu ceria menjadi dingin dan cuek di hanya berbicara seperlunya tidak terlalu menanggapi sekitar orang tuanya...