Kemudian malam gelap menyapa, menyudutkan diri ini. Hanya hembusan angin terdengar. Tidak ada yang lain. Tiba tiba rindu mencekam, sesak menghantam, dan perasaan berkecamuk.
Kadangkala berfikir, apakah disana masih mengingat saya?
Mungkin tidak ya..
Ketika diri ini di siksa kepedihan yang di ingat hanya yg disana.Bagaimana cara nya agar bisa kembali? Mustahil sebenernya. Tapi doa saya slalu yang terbaik untuk yg disana:)
Jangan tanya siapa yg disana.
diaa adalah yg pertama telah mematahkan hati saya. Membuat goresan dalam yg tak bisa di hapus. Meski benci tapi rindu merangkai juga.
Jangan di baca, gajelas soalnya, karna malam saya gabut, hati saya terserang bad mood, otak saya terserang pening.
Kota industri, 09 juni 2020
W
KAMU SEDANG MEMBACA
True Story
RomanceGua meringkuk kemudian memejamkan mata dan bulir bening pun turun. Menolak takdir trus berperang melawan batin yang pada akhirnya takluk dan berusaha terima:')