Sudah terbiasa bersama, sehingga jangan salahkan aku yang menaruhkan perasaan kepadamu-Naysa
"Woi, Kenapa menjauh dari gue?" Tanya sasa ngos-ngosan pasalnya ia tadi mengejar sosok pria jangkung berkulit sawo matang itu.
"Hmm,"
what hmm doang ni cowok emang aneh banget kadang nyebelin, kadang romantis nya gak ketulung. gumam sasa"Gue suka sama lo ka," ucap sasa
Ia Arkan Putra Atramzi,putra satu-satunya Andira khanza dan Raka Atramzi. Arkan anaknya cuek banget kecuali dengan sasa
Anak pengusaha terkenal dan Arkan juga anak yang berprestasi di balik sifat Arkan yang cuek ia sangat romantis loh kalo ngga percaya tanya aja sasa hehe. ok kita kembali ke cerita yang tadi:)"Gue juga suka sama lo," ucap Arkan
"Hmm kalo lo suka gue kenapa gak emm," ucap sasa menggantungkan kalimat terakhir,demi apapun ia sangat gugup untuk menatap Arkan saja pun ia tidak berani.
"Apaan si lo, ko jadi ngga jelas kaya gini." ucap Arkan
"Gue mau jadi pacar lo, nggak papa lo ngeselin dan cuek tapi gue tetap sayang ko." ucap sasa Arkan yang mendengar itupun langsung tersentak kaget, pasalnya baru kali ini sasa ngomong seperti itu.
"Tapi gue yang nggak mau jadi pacar lo"
"Kenapa, kan lo suka sama gue."
"Iya gue emang suka sama lo, tapi gue gak cinta sama lo."
"Ka gue nyaman sama lo, gue udah berusaha untuk hilangkan perasaan gue ke lo tapi gue gak bisa ka," sasa sudah berusaha untuk menghilangkan perasaannya terhadap Arka tapi gagal, kebersamaan nya dengan Arkan malah membuat sasa semakin nyaman.
"Sa gue gak mau bikin lo sakit sa, gue ngerti sa sama perasaan lo tapi" ucap Arkan langsung terpotong " Lo tau ngga ka apa yang paling menyakitkan di dunia ini?" tanya sasa
"Nggak,"
Sasa tersenyum kecut"yang paling menyakitkan di dunia ini adalah ketika sasa dan Arkan mempunyai perasaan yang sama, tapi di antara kita nggak mau saling mengakui dan membohongi perasaan sendiri itu sakit dan sakit banget." ucap sasa
Dan seketika sasa menangis ia sudah tidak bisa lagi membendung air matanya, ia sudah menahan untuk tidak menangis di depan cowo itu tapi nggak bisa benteng pertahanan nya runtuh seketika.
Arkan terdiam ia memang suka sama sasa, ia emang sayang tapi dia takut suatu hari nanti menyakiti sasa ia takut mengecewakan sasa. melihat sasa yang mengeluarkan air mata Arkan jadi ngga tega Arkan mendekati sasa dan mendekekap tubuh sasa
"Gue sayang sama lo sya, tapi rasa sayang gue hanya sebatas sahabat ngga lebih.dan gue minta sama lo hilangin perasaan lo ke gue sa" ucap Arkan sambil mengelus puncak rambut sasa.
Ia juga sayang bahkan sangat sayang tapi ia tidak bisa apa-apa rasa takutnya mengalahkan semuanya.
Sasa tersenyum hambar sampai kapan pun Arkan hanya menganggap sasa sebatas sahabat ngga lebih dari itu, mungkin ia yang terlalu berharap lebihh.
•Naysa Aqueensa putri
•Arkan Putra Atramzi
Hai guys, salam kenal buat para pembaca Author semoga kalian suka yaa😚😘
Jangan lupa vote and comment ya biar aku tambah semangat
Oh iya kalo kalian suka sama cerita ini next kecerita selanjutnya👉👉👉
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYSA
Teen FictionKamu cinta tapi tidak cinta. Hampa itu seperti langkah tak berjejak, senja tapi tak jingga, cinta tapi tak dianggap. Kita punya Keinginan tapi semesta punya kenyataan, kenyataan bahwa kita memang ditakdir kan untuk menjadi seorang pasangan bukan seo...