Sepasang kaki kecil itu terayun melangkah sembari sesekali menghentak kecil membuat debu dari tanah yang diinjaknya berhamburBibir ranum merah muda itu mencebik seiring dengan kedua pipinya yang menggelembung lucu
suara bernada kesalnya turut terlontar sepanjang perjalanan hingga maniknya tak sengaja melirik kearah taman di kompleks perumahnnya yang sepi
Tentu saja ini hampir petang dan gadis itu sengaja keluar rumah karna sedang kesal
jika sampai papa mamanya tau sudah pasti mereka akan melarang
'siapa suruh ingkar janji' bela hati kecilnya
Tangannya menggenggam kedua rantai yang mengikat ayunan besi dan hap..
dengan sekali hentak tubuhnya sudah berada di atas ayunan dengan kaki yang tak sampai menginjak tanah, ayunan itu terlalu tinggi untuk anak usia 5 tahun sepertinya
dan tanpa sadar bibirnya terkekeh kecil
setidaknya ia tak sia sia kabur dari rumah tanpa sepengetahuan babby siternya
ia mencoba menggerakkan ayunan dengan tubuh dan bantuan tangannya namun tak berarti banyak karna ayunan itu hanya bergerak perlahan
bibirnya otomatis memberengut dan ia kembali melompat turun
Tangannya sigap mengayun dengan kuat hingga benda itu terayun kencang membuat tangannya memberikan tepukan girang tanpa sadar
Ia kembali naik berharap ayunan itu masih tetap bergerak kencang namun yang ada malah berhenti
Isshhhh...
Lagi.. bocah itu turun, masih dengan tampang kesalnya ia kembali mendorong ayunan besi itu sedikit keras
mencoba memperhatikan jika ayunan itu tak lagi berhenti
selang 3x gerakan bocah permpuan itu kembali mencoba naik dengan girangnya
ia yakin ayunannya tak akan kembali berhenti
namun sedetik kemudian bibir nya kembali mengerucut saat tau jika yang terjadi tak sesuai ekspektasinya
ayunan itu bahkan tak bergerak sama sekali
dengan dongkol ia melompat turun dengan keras hingga tanpa sadar kakinya menginjak batu berukuran sedang yang sesari tadi bertengger disana, dan..
sshhh...
bocah itu meringis kecil, lututnya membentur tanah lebih dulu setelah kakinya terkilir karna batu yang ia injak
sudah jatuh tertimpa tangga pula..
isakan kecilnya mulai terdengar, hanya berseling beberapa detik sebelum akhirnya semakin kuat karna maniknya yang menangkap darah mulai mengalir dari lututnya
tepat di pintu masuk pagar besi yang mengelilingi taman bermain itu, tanpa sadar seorang bocah lelaki menghentikan langkahnya
jujur ia tak tertarik sama sekali dengan berbagai permainan disana yang menurutnya hanya untuk anak anak lemah
tapi entah kenapa maniknya tiba tiba tertarik begitu saja saat menangkap bocah perempuan yang mungkin lebih muda darinya naik turun ayunan beberapa kali
sorot matanya yang awalnya tajam kini memandng sedikit geli
sampai kecerobohan dari objek pandangnya itu membuat ia mendengkus dan memutar bola mata malas
KAMU SEDANG MEMBACA
QueenZa
ChickLitbanyak yang bilang jika cinta tak harus memiliki cinta juga tak hanya tentang aku dan dia yang harus berakhir menjadi kita cinta hanya sebatas rasa yang menekankan bagaimana dia bahagia cinta juga tentang seberapa banyak kata berkorban agar dia tert...