Tahun ajaran baru.
Hari ini, hari pertama masuk kelas 12
Gadis yang bernama Gebi Hadya berjalan dengan riang melawati koridor sekolah dan di temani dengan pacarnya bernama Jean, mereka berbeda jurusan Gebi adalah anak IPA sedang Jean adalah anak IPS."Hari ini ada jamkos ga ya? "
"Aku gak tau, kenapa ? "
"Engga, kalo ada aku mau mampir kekelas kamu"
"Kayaknya gak ada, emangnya kamu jamkos, siapa tau ga jamkos? "
"Hehe siapa tau kan jamkos "
"Idih"
"Yaudah Masuk sanah, Semangat"
"Yeeee ".Gebi masuk kelas sambil menyapa teman² nya
"pagi gaes " Sapa Gebi pada teman-teman yang ada di dalam kelas "Pagi gebi"saut mereka
"Gebi Cepet duduk" Luna menarik gebi hingga gebi terduduk
"Kenapa et dah?? " Gebi agak kesel
"you tau ga? " Luna dengan muka yang sangat kegirangan, entah apa yang membuat bocah centil ini kegirangan pagi-pagi gini.
"Engga" jawab gebi pada luna"ih Ada Murid Baru Hari ini, Katanya si Dia Pindahan dari Korea" ucap Luna dengan senyum manis di bibir nya.
"Terus gue harus gimana?" Gebi mengeluarkan handphone nya dari saku lalu menghidupkan nya, ia mengacuhkan Luna yang sedang kesenangan itu.
"You mah kaya gitu , Semoga aja dia jadi my boyfriend yg saat ini ai cari² " Luna dengan muka penuh harap, berharap agar anak baru pindahan dari Korea itu jodoh nya.
" Iya dah aamiin ya " jawab Gebi sambil menghela napas panjang nya
" Pasti jadiiiii " Luna bersemangat dan penuh keyakinan
"Ye" gebi memalingkan muka dari si Luna
"Si Jean ko bisa bucin begete sama you , gimana caranya you bikin dia bucin???hmm??"
"Gak tau " Jawab gebiSaat mereka asik mengobrol Pak Harto datang bersama pria, seperti bukan asli Indonesia, ia mempunyai kulit putih bersih dan..."eh itu anak baru yang di bilang Luna tadi?!"seru Gebi di dalam hati.
"Selamat pagi anak²"
"Pagi bapak"jawab siswa/i
"Hari ini kita kedatangan Murid baru,Silahkan Perkenalkan nama mu "
"Hi nama saya suga, saya asal Korea ibu saya dari Indonesia dan ayah saya asli Korea saya baru pindah ke Indonesia lusa kemarin , salam kenal semua " Dengan muka datar dan tidak ada tanda² kehidupan di wajahnya"Hi suga" jawab mereka apalagi ciwi-ciwi yang sangat kagum dengan ketampanan suga, apalagi Luna yang sudah tidak bisa berkata² apa-apa ia hanya melongo melihat suga.
"Heh bengong mulu, kesambet loh" Gebi menyenggol tangan Luna, tapi tetap saja Luna melongo melihat suga. "Udah geb biarin aja dia lagi berhayal kali , halu jadi pacar nya anak baru hahahaha" celetus Abel dan membuat Luna melirik kesal pada Abel "apasi siapa yang lagi halu, ai cuma lagi mengagumi oppa suga"
"Suga silahkan cari tempat duduk yg kosong "
"Baik pak"jawab suga sambil mencari tempat duduk."Yasudah Hari ini Semua guru ada rapat jadi Jam kos Untuk pelajaran ini, tapi jam berikutnya tidak ya!!"
"Iyaaa Pak" Semangat MuridPak Harto meninggalkan kelas tinggal Murid yang Sedang ribut dan sibuk dengan dunia mereka masing². Gebi dan Abel sibuk ngobrol, sedangkan Luna sedang mencari cara agar bisa mengajak ngobrol suga.
"Luna lu lagi ngapain sih?"melirik Luna heran
"Ai lagi cari cara supaya bisa ngobrol sama anak baru "Luna tersenyum malu
"Idih ada ya org kaya gitu " gebi dan Abel heran melihat temannya yang satu ini
"Apa ai duluan aja ya ajak dia ngobrol hehe"
"Silahkan aja kalo ga malu" Abel
"Ai coba yaaa"
"Udh ah Abel ke kantin yukk" ajak gebi pada abel
"Ayo gue juga blm sarapan " Abel berdiri beranjak dari kursinya
"ih ai ikutt" Luna teriak pada abel dan gebi yang sudah ada di depan pintu
"Heh berisikkkk lucinta luna" saut Anton si ketua kelas
"Apasi Anton you juga berisik" saut Luna pada Anton
"Buruan elah lama banget " gebi teriak pada Luna