---
Aku merindukanmu seperti bagaimana daun merindukan angin untuk membuatnya gugur. Tak masalah jika aku harus jatuh, selama itu bisa merasakan kehadiranmu, aku rela.
Untuk yang tercinta Natasya Winara, aku suami mu -hanya bisa merindukanmu tanpa pernah tahu kapan kiranya kita bertemu.
Sudah lebih dari 4 tahun sejak kepergian istrinya, dan Namjoon tetaplah pria dengan bahu yang harus tegap. Bukan karena memang seperti itulah dirinya, melainkan karena sudah keharusan.
Kehidupannya berubah seratus delapan puluh derajat setelah dunia membuatnya kehilangan yang ia cintai. Sejak kepergian Natasya, Namjoon mau tidak mau harus kuat untuk putra kesayangannya.
Narendra Gauzan
Si kecil yang kini sudah pandai melakukan hal hal mandiri. Terkadang Namjoon merasa bersalah karena putra kecilnya tumbuh sangat mandiri, bahkan Namjoon lupa kapan kiranya ia bisa menghabiskan waktu bersama si kecil seperti dulu.
Ia cukup terbantu dengan hadirnya Gavin dan Maura dalam hidupnya. Sepasang suami istri itu tak pernah lelah mengulurkan tangannya untuk menggenggam dirinya kala ia tak mampu berdiri.
Berterima kasih kepada Maura karena dengan sifat keibuannya, ia bisa merawat Naren dengan begitu telaten dan hebatnya. Ia berterima kasih karena setidaknya, semesta tak menghukumnya terlalu berat.
✨ Namjoon Adanu
✨Narendra Gauzan
Sampai bertemu dichapter selanjutnya❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
KANYAAH
FanfictionSepenggal cerita tentang bagaimana seorang Namjoon Adanu harus berjuang membesarkan jagoan kecilnya seorang diri. Sampai sesuatu terjadi membuat keduanya berbeda. Kanyaah adalah kesayangan dalam bahasa sunda. Terinspirasi dari lagu Nadin Amizah yang...