Tak ada yang bisa menghentikan senyuman lebar yang tercetak jelas pada wajah laki-laki yang sedang berjalan dengan santai itu. Yap, laki-laki yang menggunakan kemeja putih dengan dasi hitam yang dibalut dengan jas biru tua, tak lupa nametag yang bertuliskan 'Byun Baek Hyun'.
"Wah, sudah gila kamu? Senyumanmu sangat konyol, hentikan." Bahkan laki-laki disampingnya pun mengomentari Baekhyun yang terlihat konyol dengan senyumannya. Mendengar temannya mengomentari senyuman yang menurutnya membuat dia terlihat tampan, Baekhyun mengerucutkan bibirnya.
"Tidak bisakah kamu diam saja?! Menghancurkan suasana!" Ucap Baekhyun dengan sinis. "Lagipula aku terlihat tampan dengan senyumanku. Tidak sepertimu yang terlihat suram. Aku tahu kamu iri padaku, Kyungsoo."
Laki-laki yang dipanggil dengan nama kyungsoo ini hanya memutar malas matanya. Dia terlalu malas menghadapi temannya yang mempunyai kadar kenarsisan tinggi.
"Terserah kamu saja."
Mereka melanjutkan langkahnya menaiki bus kota, tidak lupa dengan kartu yang selalu mereka bawa sebagai bentuk pembayarannya. Tetapi setelah Baekhyun menempelkan kartunya, tertera kalimat 'maaf, saldo anda tidak cukup' dia mulai berkeringat dingin.
'Ah sial aku lupa mengisi saldoku semalam' batinnya.
Baekhyun menatap supir bus yang juga menatapnya garang. Dia menggaruk tengkuknya dan terkekeh kecil.
"Maaf pak, saya bayar cash saja ya. Saya lupa mengisi saldo kartu saya." Ucapnya dengan hati-hati.
"Tidak bisa, cepat. Jika tidak bisa bayar, keluarlah jangan menghambat!" Ucap supir bus dengan garang.
Baekhyun hanya cengengesan ditatap garang oleh pria tua di hadapannya, "Bentar Pak, saya cari teman saya."
Mata Baekhyun mencari bantuan kepada kyungsoo yang sedang berdiri sedikit jauh darinya, tidak peduli dengannya.
"Kyungsoo! Kyungsoo, bisakah kamu meminjamkan kartumu? Saldoku habis." Ucapnya dengan suara merayu, tidak lupa dengan tatapan puppy eyes-nya. Sayangnya tatapan yang seharusnya bisa meluluhkan para gadis, namun rupanya Kyungsoo hanya meliriknya sebentar lalu memalingkan mukanya seraya berucap, "Saldoku habis, tadi saldo terakhirku."
Mendengar hal itu, Baekhyun melirik gelisah supir bus yang tak henti-hentinya menatap dengan garangnya. Dia merutuki dirinya sendiri yang sangat pelupa.
"Pak.. pakai uang cash saja ya." Bujuknya dengan memohon.
"Tolong kali ini saja." Lanjutnya.
"Keluar, jangan menghambat penumpang lainnya!" Ujar supir bus dengan nada tinggi. Baekhyun tersenyum kecut dan menatap Kyungsoo yang menatapnya dengan tatapan 'tidak ada yang bisa kubantu, urus urusanmu.'
"Pak tolong kali ini saja ya."
"Tidak! Cepat keluarlah."
Sementara itu seorang perempuan yang berada di belakang Baekhyun mengecek jam tangannya dan berdecak pelan. Dia harus ambil tindakan atau dia akan terlambat.
Dengan langkah yang pasti dia berusaha melewati tubuh Baekhyun, dan menempelkan kartunya sebanyak 2 kali. Hal itu menghentikan pertengkaran kecil Baekhyun dan supir bus.
"Apakah itu untukku?" Ujar Baekhyun dengan mata yang berbinar-binar.
Perempuan itu hanya mengangguk dan melengos pergi ke kursi yang kosong. Baekhyun terdiam melihat perempuan itu, matanya mengekori setiap langkah dan gerakan yang dilakukan perempuan itu.
Dadanya bergemuruh kencang, serta pipinya memerah. Dia baru pertama kali merasakan hal ini. Baekhyun memegang dadanya dan tersenyum lebar.
"Hei! Cepat sana! Jangan menghalangi jalan!" Ucap sang supir dengan garang, tetapi Baekhyun hanya menatap supir itu dengan tatapan senangnya serta mengacungkan kedua jempolnya. Supir bus itu mengerutkan dahinya bingung, 'Apakah anak ini sudah tidak waras?'
Baekhyun berjalan mendekati perempuan yang membuat jantungnya berdebar.
Baekhyun berdiri disamping kursi perempuan itu dan terus menatapnya.
"Untuk yang tadi terima kasih. Um--uangnya nanti aku ganti." Ujar Baekhyun dengan senyumannya.Perempuan itu mengadahkan kepalanya menatap Baekhyun sekejap, lalu memalingkan mukanya tidak peduli.
Tetapi dimata Baekhyun, perempuan itu terlihat menggemaskan karena menurut penglihatannya dia malu-malu akan ucapannya tadi.
Baekhyun hanya terkekeh pelan dan matanya melirik nametag yang bertuliskan 'Ji Hye Ran'.
'Apakah dia suka padaku?'
'Pasti dia suka padaku, kalau tidak untuk apa dia menolongku?'
'Apakah aku sebegitu menawannya? Mungkin dia jatuh cinta pada pandangan pertama?'
Wajahnya berseri, tersenyum lebar, sesekali terkekeh pelan, terlihat konyol begitu memikirkan alasan perempuan itu menolongnya. Baekhyun memalingkan mukanya ke arah Kyungsoo serta dengan senyuman konyolnya. Kyungsoo mengerutkan dahinya dan memalingkan mukanya.
'Orang idiot itu bukan temanku.' Batinnya bergidik ngeri melihat mimik wajah Baekhyun.Di lain sisi, Baekhyun tetap saja tersenyum konyol dan memantapkan pikirannya, 'Benar sekali, pasti dia suka padaku!'
___________________________
Hallo semuanyaaaa... ini cerita baruku, dapet ide bikin cerita ini. Dan kayaknya aku mau unpub we got married deh, mau direvisi ataupun dihapus aja. Maaf ya guys.. Hehehehe.Semoga kalian sukaa..
Cast:
Byun Baek Hyun
Ji Hye RanDo Kyung Soo
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Right •BaekHera
Подростковая литература"Apa aku bilang, dia menyukaiku! Aku yakin itu!" "Bodoh. Dia menolongmu karena kamu terlihat bodoh, jangan terlalu percaya diri." Baekhera's story