SMA Raja negara

31 3 3
                                    

Hai.. panggil gw ikrar/Algi terserah mau mangHai kenalin gw mangil apa tapi baca dan ikutin gw ya...

Chepter -1

Sekolah ini keren dan ank anaknya juga keren banget gaul dan GK jaim kecuali ke cewek...

Hari ini Raden pertama kali masuk sekolah barunya, dia pindahan dari SMA internasional. Dia pindah sekolah karena mengikuti ibunya yg baru saja cerai dgn sang ayah dia lebih memilih dgn ibu karena ayahnya kepergok selingkuh dgn asistennya di kantor..

Dia berjalan di lorong sekolah dgn celana abu, tas berwarna hitam, dan baju putih panjang yg di gulung sampai sikut

"Aduh....maaf sory.. aku GK sengaja" seorang wanita berambut hitam sebahu berbicara demikian, dia cantik kulitnya putih tinggi nya sekitar 156cm dgn wajah malu dan mengangkat buku bukunya kembali belum, pemuda itu berbicara gadis imut itu pergi..

Lelaki itu masuk kedalam yg tertera tulisan "XI MIPA 1" disana sudah ada beberapa anak yg sedang mengobrol di bangku paling depan dan beberapa yg lain di belakang

"Cuy... Lu Anak baru pindahan dari SMA internasional di Bandung kan?" Panggil seorang pemuda d bangku ke-2 kebetulan dia sendiri dan dia menepuk bangku sebelahnya. Raden menggangkuk dan duduk di sebelah pemuda itu

Pemuda itu menyodorkan tangannya lalu berkata "nama lu sapa cuy? Nama gua satria Abimanyu tapi panggilan aja Bima..!" Dia tersenyum dan halusnya di angkat tanda gembir, "nama gua Raden Dwi Saputra.. panggil aja Raden.. " Raden tersenyum dan senang'

Tiba-tiba dua pemuda yg duduk d depan menoleh "weis.. sapa ini anak baru? " Tanya salah satunya karna yg satu hanya datar seperti es batu "iya nih ren.. namanya Raden.."jawab Bima dan pemuda yg d panggil ren ini mengulurkan tangannya " nama saya oren mujahid panggilan oren aja ya..., Kalo yg ini batu es namanya "ucap Oren dgn nada aga menahan tawa karena menyebuk kata batu es

Pemuda yg panggil batu es ini tidak terima dan menyikut temannya lalu dua berbicara "omongan lu emang GK bisa d filter ya, dasar fansnya si sahabat.." mukanya masih saja datar tak berubah sama sekali "dari pada elu pecinta ratu kayangan.."ucap Oren dengan muka sinis "nama gua radian aiska panggilan aja radiska atau Dika biar simpel.. "ucap nya singkat padat jelas..

***

Kantin sekolah yg mereka tuju setelah tadi sibuk dgn pelajar fisika walau Dika pinter tapi dia aga pelit dalam memberi jawaban oren juga pinter tapi kepintaran nya itu tak bisa mengalahkan Dika yg di sebut rengkarnadi dari ensten dan cucu Al Jabar lain halnya dengan Bima yg kerajaan hanya bisa memahami materi dan tak mengerti cara menghitungnya bagaimana? Kalo Raden dia hanya bisa paham ketika di kelas saja kalo d luar buyar...

Mereka sibuk memakan mie ayam dan melon potong kesukaan Oren kali ini Oren terktir karna anggota geng mereka nambah satu, Mereka bercerita banyak tentang tata cara hidup di sekolah ini
Ucapan Bima hanya simpel"Jan mau kalah dalam hal otak atau fisik " kalo Oren si dewa pakboy hanya berkata simpel harus jaim ke cewek biar banyak fans.." ucapnya dgn senyum so ganteng, tapi emang ganteng sih ..kalo dika cuman bilang "Jan telalu Deket Ama cewek sini pakger semua !" Ketus dika dan Oren yg tidak terima langsung bilang "kata siapa? nama GK tuh.."oren sewot karena hal itu dan seperti biasa oren dan Dika pasti berdebar karena Dika itu hanya es di depan cewek tapi kalo didepan cowok dia friendly kok..

Seketika ada perempuan tadi pagi lewat Raden hanya menatap nya penasaran dan mulutnya mulai terbuka dan berteriak"HAI LU.."

BENANG KUSUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang