2

12 2 11
                                    

"Hosh hosh hosh capek banget gue" kata Rea ketika sampai di tempat duduknya

"Gimana? Udah ketemu sama Renjun?" tanya Kezia

"Belom lah gila, orang udah masuk KBM kelas kita doang yang jamkos"

"Terus gimana?"

"Bentar gue samperin dulu si Eriska"

Lalu Rea berjalan ke meja barisan depan menuju meja Eriska

"Ris, nyontek matem dungs" pinta Rea

"Emang lu ga ngerjain?" tanya Eriska, karena seingatnya Rea selalu mengerjakan semua tugas dengan bantuan google

"Belom, mo ngerjain juga gada kuota"

"Yaudah nih, balikin ntar. Jangan kasih ke si Haechan" kata Eriska sembari menyodorkan bukunya

Haechan yang mendengar ucapan Eriska langsung bersuara

"Eriska, lu napa sih kayak yang dendam banget sama gue?" tanya Haechan

"Ya iyalah orang lu biang onar" jawab Jaemin yang memang satu kelas dengan Rea

"Heh Jaemin! Ngaca dong, lu juga biang onar, bacot, misuh-misuh ga jelas" sahut Dinda pedas

"Mampus lu Jaem" kata Haechan

Rea yang tidak peduli dengan perkataan unfaedah mereka langsung menuju meja dan menyalin pekerjaan Eriska.

Disisi lain...

Jeno yang melihat Rea berlarian di koridor seperti itu hanya geleng-geleng kepala. Dan tak sengaja netranya menangkap sebuah benda yang ia yakini milik Rea.

"Ckckck ceroboh"gumam Jeno ia pun langsung menuju kelasnya

Saat sampai ke dalam kelas Jeno lamgsung duduk dan memberikan jepit Rea tersebut kepada Renjun. Iya, benda yang jatuh tadi itu jepit Rea dan ia juga satu kelas dan satu bangku dengan Renjun

"Apaan nih?" kata renjun seraya mengambil dan memperhatikan jepit itu dengan seksama

"Punya Rea" datar Jeno

"Ohh, lu nemu dimana?" tanya Renjun

"Nabrak gue tadi"

"Ohh, HAH? Rea nabrak lo?"

"Hmm"

"Kok bisa?"

Brakk

"Renjun, Jeno kalau kalian mau mengobrol silahkan keluar dari kelas" ucap guru di depan

"Engga bu maap" kata Renjun

Ia menghela nafas, lupa jika sedang ada guru mengajar dikelasnya

♡Renjun♡

Kring kring kring

Bel istirahat berbunyi membuat Rea langsung bangkit dari duduknya dan pergi keluar kelas diikuti teman-temannya

"Akhirnya pelajaran laknat itu kelar juga" kata Rea

"Iyalah sejak kapan lu demen mapel begituan" ketus Eriska

Ya memang sejak jam ke 2 hingga tadi diisi dengan mata pelajaran matematika yang sangat dibenci oleh Rea.

"Hehe" jawab Rea sambil nyengir lebar

Kezia dan Dinda yang melihat pun hanya geleng-geleng kepala.

Saat di kantin, semua meja sudah terisi penuh kecuali meja Haechan dkk.

Gantung | RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang