ELWB •PART 1• TERJEBAK

3 0 0
                                    

Hai semua ....
Entah setan apa yang merasuki ku sampai aku punya angan untuk nulis lagi...
Btw maaf ya kalau sedikit berantakan ...
Aku sedan belajar membangun feel...

Happy reading!!
______________________________

"selalu awasi dia, jangan sampai terjadi sesuatu, aku leih bisa memotong jarimu jika sehelai rambutnya jatuh atau tergores seujung jarum" kata seseorang dari balik telfon. Dingin , mengancam, tegas, keras.

Setelah jas hitam dengan wajah tegas itu menurunkan smartphonenya , benda pipih yeng mengeluarkan suara membuat dia mulai gelisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah jas hitam dengan wajah tegas itu menurunkan smartphonenya , benda pipih yeng mengeluarkan suara membuat dia mulai gelisah. Ah dia sedang mengawasi seseorang (daribalik meja besarnya), ya seseorang yang dia Cintai , entah apa Tuhan merestui dia untuk benar benar terikat dengan DIA atau hanya sebatas diam .

Tuhan Tau hatinya hanya untuk siapa, dan dia rela erkorban untuk siapa, tapi takdir suka mempermainkan dia , entah tentang sebuah pertemuan pertama 5 tahun lalu, atau pertemuan kedua disaat dia harus terikat dengan wanita hanya untuk bisnis

"sayang, akuharap kau tidak lupa dengan janji temu kita malam nanti" ujar seorang wanita membuyarkan lamunannya ,wanita ini yang menempel bagai benalu, jika bukan karna kesepakatan keparat itu, sudah pasti dia sekarang tidak harus diganggu oleh wa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sayang, akuharap kau tidak lupa dengan janji temu kita malam nanti" ujar seorang wanita membuyarkan lamunannya ,wanita ini yang menempel bagai benalu, jika bukan karna kesepakatan keparat itu, sudah pasti dia sekarang tidak harus diganggu oleh wanita ini.

"jaga batasanmu Claura, jangan membuatku mengusirmu, urus saja priamu itu"

"ingatkan aku bahwa aku adalah calon istrimu Rafael Marquez Sencdora" jawab wanita berlipstik nute ini sembari berjalan menuju pintu keluar dan menengok saat pintu hamper dia tutup dari luar.

"aku hanya mengingatkanm agar kau tak lupa dengan acara Urgent nantimalam" dibarengi keditan genit khasnya disusul dengan pintu yang tertutup .

Satu detik

Dua detik

Tigas detik , Brak...! Terdengar suara dentingan nyaring dan pcahan kaca.

Yah dia melempar laptop dihadapannya dengan sangat kuat kearah depan, mengenaimeja kaca tempat para tamunya duduk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ENDLESSLOVE WITH BEASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang