05.

25 4 2
                                    

Aidan pun langsung tancap gas meninggalkan area sekolah.

•••••

Sepanjang perjalanan,Avilea dan Aidan hanya saling diam.Jujur ini adalah momen tercanggung yang dirasakan kedua nya.

Aidan pun berinisiatif untuk mengajak Avilea ngobrol.

"Ekhm" deham Aidan

"Ya kak kenapa?" tanya Avilea

"Emmm Vi,mampir dulu yuk ke kafe,kalau ga keberatan" ajak Aidan ragu

Avilea pun berfikir sejenak,akhirnya iya pun setuju dengan ajakan itu

"Boleh kak.Deket rumah aku ada kafe, kesitu aja gimana?atau ke kafe lain? tanya Aidan

"Boleh kalau mau lu itu.Dimana emang nya?" tanya balik Aidan

"Jalan Bima Negara kak,deket Komplek Jayapura" jawab Avilea

Aidan pun langsung tancap gas menuju kesana.

•••••

Akhirnya mereka pun sampai di kafe tersebut lalu memasuki area kafe dan memilih tempat duduk di dekat jendela.

Aidan yang melihat Avilea hanya diam menjadi bingung.Sungguh,Aidan tak bisa dalam situasi seperti ini,maka dengan berani ia membuka obrolan

"Vi" panggil Aidan

"Ya kak" jawab Avilea sambil tersenyum

"Hehehe gapapa sih,lu diem aja daritadi,ga suka ya sama gua?" tanya Aidan hati-hati

"Ga kok kak,aku cuman bingung aja" ucap Avilea

Aidan yang mendengar jawaban itu pun ikut bingung

"Kenapa emangnya?" tanya Aidan

"Ya kak Aidan tiba-tiba ajak aku pulang bareng,terus ke kafe.Padahal kita baru kenal beberapa jam yang lalu" ucap Avilea

"Dan—kak Aidan,panggil aku dengan 'Avi' padahal aku biasa dipanggil 'Lea'" tambahnya

"Ya ampun Vi,gua kira apaan.Ya gapapa sih, lu menarik aja gitu keliatannya,bukan macem-macem ya,tapi lu itu—gemes hehehe" ucap Aidan seraya terkekeh

Setelah kekehan Aidan berakhir,tiba-tiba pelayan pun datang untuk menanyakan pesanan mereka berdua.

"Nasi goreng seafood dan es teh ya" ucap Aidan dan Avilea serempak

Tak lama pelayan pun meninggalkan mereka.Aidan dan Avilea hanya tertawa karena mereka bisa berbarengan mengatakan pesanan mereka.

20 menit kemudian makanan datang,merek pun melahap nya tanpa suara.Setelah selesai mereka pun membayarnya.

Tak lama setelah itu Aidan pun tancap gas ke kediaman Avilea.

"Berhenti di depan ya kak,yang pagar hijau itu tuh" ucap Avilea sambil menunjuk pagar

Motor Aidan pun akhirnya sampai di depan pagar hijau itu dan Avilea segera turun.

"Makasi banyak ya kak,aku ngerepotin pasti ya" kekeh Avilea

"Gapapa kok,santai aja.Yauda gua langsung cabut deh ya ada urusan lain soalnya" ucap Aidan sembari melirik jam tangan

Ya tepat pada jam 17.00 adalah waktu dimana ia dan para anggota inti GADANTA berkumpul di rumah Satria,biasanya sih hanya ngobrol santai atau justru menyusun rencana untuk melawan RETRO,musuh mereka.

"Gak mampir dulu?" tawar Avilea

"Lain kali ya,oke gua cabut.Jangan lupa pas tidur mimpiin gua ya hehehe" ucap Aidan seraya terkekeh dan mengerlikan matanya

ya allah ganteng banget sih,padahal cuman kerlingin mata aja ucap Avilea dalam hati

"Eh—iya kak,yauda hati-hati ya" ucap Avilea seraya tersenyum

eh ya allah itu senyum bikin gua diabetes aja elah,udah ah cepetan aja cabut nanti yang ada diabetes beneran gua ucap Aidan dalam hati

Tak lama Aidan pun tancap gas meninggalkan rumah Avilea dan segera menuju ke rumah Satria.

Sepeninggalan Aidan,yang dilakukan oleh Avilea adalah tersenyum dan... dia merasakan bahwa dia deg-degan

"Aduh aku kenapa sih?kok muka aku kayak panas gitu ya,terus kok aku ngerasa deg-deg an banget pas liat mata dan senyum nya kak Aidan" ucap Avilea

"Apa iya aku suka sama dia?Ahh tapi ga mungkin deh" lanjut Avilea

Akhirnya,Avilea memilih masuk ke rumahnya dan segera membersihkan badan dan bersiap untuk MOS esok hari.

••••••

HAI GUYS...
Tumben bgt kn aku up  hehehe

gimana gimana

Avilea suka ga ya sama Aidan?

atau....

Aidan yang suka sama Avilea?

nah daripada kalian penasaran terus, mending kalian ikutin terus deh cerita mereka yaaa

see u next part....

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT!!!!

GADANTA //slow updateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang