Cukup tahu diri

39 1 2
                                    

Aku tak pernah mengira bahwa akhirnya akan seperti ini
Terjatuh tak kau sambut
Menangis pun kau tak lirik

Aku telah melakukan kesalahan terbesar dalam hidupku
Mengharapkan mu tanpa sadar siapa diri ini

Berulang kali semesta menyadarkan bahwa
Aku bukan lah siapa-siapa baginya.

Bodohnya,
Aku selalu meyakinkan diri,
bahwa kelak dia akan ku miliki.

Sungguh, aku membenci diriku sendiri.
Karena pada titik ini aku sadar bawa hatiku telah patah.
Patas sepatah-patahnya
Namun masih saja otak nakal ini memikirkannya . Berharap tanpa akal sehat.

Lancangnya aku,
Telah berani melangitkan namamu seakan engkau yang terbaik.
Huuffft...

Kini, senja telah menyadarkan langit yang kian berubah jingga.
Menyadarkan ku dari mimpi-mimpi yang terbuai angin syurga.


_Qotrunnada

Kata Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang