Selama perjalanan menuju apartemen pluem, chimon hanya membuang muka
Pluem yang bingung kenapa sun nya itu hanya diam saja. Pluem mengira sun nya lelah dan ingin cepat istirahat.
Sesampainya di apartemen pluem
"Em sun.. maaf ya saya bawa kamu ke apartemen saya, soalnya saya belum dikasi beli rumah sama ayah takut gak keurus katanya" kata pluem sambil membukakan pintu untuk chimon
Chimon hanya jengah melihat pluem iya pun masuk tanpa memperdulikan pluem
'eh gila... Apartemen si apartemen tapi gak seluas ini juga' batin chimon
Chimon langsung melihat pluem dengan mata melotot
"Kenapa sun? Kamu gak nyaman ya.. maaf ya, nanti kalo urusan kantor udah selesai aku minta ayah buat beli rumah deh" kata pluem dengan nada menyesal
'ni orang goblok apa gimana?' tanya Chimon heran
Chimon pun melanjutkan acara tour apartemen pluem
Apartemen pluem sangat luas ada kamar mandi dengan bathtub, balkon yang langsung menuju pemandangan kota yang terlihat indah karna lampu-lampu nya, ada 2 kamar yang satu kamar pluem dan yang lagi satu pluem gunakan untuk ruang kerja serta perpustakaan, dapur dengan kitchen set lengkap,sofa dan TV LED yang gedenya melebihi gede nya chimon.
Saat Chimon masih mengagumi apartemen milik pluem
"Sun.. kamu mandi duluan gih biar saya siapkan baju sama saya rapikan barang-barang kamu" kata pluem sambil tersenyum
Chimon mengambil handuk yang pluem berikan dengan kasar
Sebenarnya kemarahan chimon sudah agak mereda karena perlakuan pluem padanya namun entah kenapa saat ia melihat pluem ia kembali marah pada nya
'kalo dipikir-pikir si pluem tu ganteng manis juga tapi bukan tipe gue anjir... lagian si sun kenapa si pake acara kabur huft' gumam chimon sambil menenggelamkan badan nya di bathtup
Setelah chimon selesai dengan acara mandinya ia keluar dengan hanya menggunakahn handuk yang melilit di daerah sensitf nya, pluem yang melihat itu terpesona hingga pipinya menjadi merah
Chimon heran melihat kenapa pluem bisa semalu itu
"lo gak usah mikir macem- macem ya... ga usah mikir yang aneh-aneh" kata chimon ketus
"saya hanya belum terbiasa lihat badan orang lain" kata pluem polos
Chimon yang mendengar itu langsung tersenyum jahil
"ya lo harus biasa, karna kadang gue lupa bawa handuk kalo mandi mungkin bisa aja gue tiba-tiba telanjang depan lo" katanya sambil mengeluakan smirknya
Muka pluem tambah merah bahkan sekarang mukanya sudah seperti kepiting rebus
Lagi- lagi chimon menggoda pluem
"aduh ini ac lo mati apa gimana sih gue gak usah pake baju aja kali ya" kata chimon sambil membuat gerakan melepas handuk yang melilit pinggangnya
Pluem yang bertambah malu akhirnya lari kekamar mandi
'hahhaa lucu juga' batin choimon
Skip..
Chimon memainkan handphonenya di atas tempat tidur, pluem yang sudah siap tidur dengan pakaian santainya naik keatas kasur
"eh lo mau ngapain?" teriak chimon
"saya mau tidur" jawab pluem dengan muka kaget
"ya elu ngapain tidur disini? Sana tidur di sofa, gue gamau tidur sama om-om"kata chimon ketus
"loh sun.. kita udah nikah jika kamu lupa"
"apaan si lo.. gue gamau tidur bareng lo, keluar" usir chimon
Pluem yang bingung langsung duduk di depan chimon
"sun... kamu kok gini? Bukannya minggu lalu kamu bilang kamu mau belajar jadi suami saya? Mangkanya kita menikah kan?" tanya pluem dengan lembut
'eh bangke itu bukan gue anjir'
"ya gue brubah pikiran" kata chimon seadanya
"tapi sun.. setidaknya kita coba aja dulu,maksud saya yah kita tidur bareng dulu biar terbiasa"
"gue gamau om.. lu batu banget sih di kasi tau"
"ya udah saya akan tidur di sofa tapi bisa gak kamu panggil saya phi, mas, atau apa gitu jangan panggil om saya hanya beda 5 tahun sama kamu sun"
"ya gue pikirin nanti sekarang lo keluar gue ngantuk mau tidur"
"ya udah selamat malan sayang ku" kata pluem sambil tersenyum manis
'idih sayang-sayang apaan'
"hmm" jawab chimon seadanya
Pluem yang keluar dari kamar itu sambil memandang sedih ke arah chimon
'segitu terpaksanya kamu menikah denganku?' batin pluem sedih
TBC
Hueeee ini ff gue anggurin lama bet TT
Maaf gengsss
Jangan lupa votement nya
KAMU SEDANG MEMBACA
twins
FanfictionCast: - pluem purim - chimon wachirawit - sun wachirawit - nanon