PERGI

3.2K 54 1
                                    

AUTHOR POV

sekarang blackpink sedang berada di cafe yang sudah di tentukan

"Eonie kita pergi ke busan bagian apa?"tanya rose ke jenie

"Kita pergi ke bagian selatan di sana hutan dan pegunungan dekat rumah nenekku aku kesana cuma 5 kalia tapi rumah itu diwariskan untukku jadi kita kesana lagi pula di sana terlencil dan gak ada yang bisa melacak kita di sana"ujar jenie panjang lebar

"Bagaimana disana jika ada perampok atau penjahat?"tanya lisa

"Tenang saja di sana bodigurd ku yang paling handar mereka yang biasanya membantu kita untuk mengalahkan mafia kan"ujar jenie

"Hiks entahlah aku serahkan pada takdir"ujar jiso sesenggukan

"Sudahlah eonie lupakan mereka semua ayo kira reflesing dulu"ujar rose

"Benar itu ,aku saja tadi di hadang sehun tapi aku memukulnya karna dia menamparku"ujar lisa murung

"Ahh jinja yo ? Dasar lelaki lucnut berani sekali dengan perempuan dia belum tau kita siapa"ujar jenie marah

"Sudahlah ayo kita berangkat"ujar jiso

SKIP DI PERJALANAN

Semuanya terpisah menggunakan mobil pribadi toh juga di sana  mereka memiliki motor dan mobil sport banyak lebih canggih malahan

SESAMPAINYA DI BUSAN

Mereka langsung masuk ke pekarangan rumah itu

Rumah yang sangat besar bak istana yang berada di pesisir pegunungan dan hutan wah daebak begitu modern dan fress

Merekà langsung masuk dn di sambut oleh bibi ji kepercayaan keluarga jenie dulu

"Non jenie sudah pulang mau berapa hari di sini non?"tanya bibi ji

"Emm entahlah bii bisa lama "ujar jenie

"Wahh daebak jen ini peninggalan keluarga kim daebak"ujar lisa

"Ya seperti itulah"ujar jenie

"Wawwwq di sini juga kau plihara kucing anggora putih bulunya tebal lagi tapi sayang cuma satu"ujar rose

"Itu bukan kucing anggora tapi singa kutub itu anaknya"ujar jenie

"Waw kau tidak takut jen jika besar?"tanya jisoo

"Tenntunya tidsk dia tidak galah aku sudah steril,memotong rating dan kukunya,makanan di sini lebih dari cukup,salon"ujar jenie menjelaskan

"Apa dia jinak?"tanya lisa

"Tentu"ujar jenie"tapi jangan langsung memegangnya coba berikan tanngan kalian untuk di endur terlebih dahulu dan usap kepala dia itulah berrarti kalian sudah berteman"ujar jenie sambil di peragakan oleh ketiga teman nya

"Woew daebak mantul "kagum rose

"Nama dia syapa?"tanya jisoo

"Lacii"ujar jenie

"Omo dia lelaki"kaget lisa

"Iya"ujar jenie

"Omo aku pikir perempuan"ujar lis lagi

"Sama"rose

"Sama"jisoo

"Ayolah kalian tidak mau tau kamar kalian eoh?"tanya jenie

"Maulah"serempak

Mereka pun berkeliling dan menemukan kamar mereka masing masing sedangkan jenie tidur di kamar kusunya seperti satu kamar bagaikan 3 kamar sedangkan teman mereka 1 kamar bagaikan 2 kamar

Setelah membereskan barang barang mereka mereka pun berkumpul di ruang tengah

RUANG TENGAH

"Jenie mending jika akhir tahun kita menginap saja di sini"ujar jiso

"Benar itu fress sekali"lanjut lisa

"Mengapa tidak"ujar jenie"dimana rose?"lanjutnya

"Mola"jisoo*lisa

"Hwaaaa jenie "teriak rose dari sisi kolam renang dan juga kamar lacii

Mereka segera ke sana dan apa yang emreka lihat

Yup lacii yang sudah berenang mengibaskan air ke rose untungnya rose tidak basah

"Kau ini teriak teriak saja"ujar jenie malas

"Soryy nih lacii nakal"adu rose

"Lacii sini camhere"ujar jenie langsung lacii kepinggir naik ke kolam berenang dan mengibarkan buluhalus nan lebatnya ke semua arah yang pastinya juga mengenai jenie lisa jisoo dan rose

"OMO LACII"teriak bp

Lacii pun menghampili lisa dan menjilat lengannya

Jenie berjongkook dan mengelus kepala lacii dengan segera lacii menoleh ke jenie

"Lacii makan ?"ujar jenie smbi memberikan snek kucing yang langsung di lahap oleh lacii







TBC.

Kisah Kami 18++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang