"MAMA!!! Kak Tanjirou pecahin tupperware mama!!" Adek laknatnya nezuko mengadu kepada ibunya."Apa!? Tanjidorr!!"
"sini kamu!! dasar anak jahannam, ayo keluar!"
Mama menuju kamar Tanjirou lalu memukul pintu kamarnya dengan keras hingga hancur tuh pintunya//Gk segitunya juga kali//. Sedangkan Nezuko hanya terekekeh lalu pergi meninggalkan mamanya.
Tanjirou membuka pintunya dengan pasrah akan dikenai ocehan mamanya itu. Ia menunjukkan tupperware nya yang sudah terbelah dua.
"Ini mahal tau! mama membelinya dengan uang!" Marah Mama.
"Yaiyalah Ma.. masa belinya dengan batu" Bantah Tanjirou
"Nih anak udah mulai berani melawan yah! heh! ini tupperware asli not kaleng-kaleng, bahkan lebih mahal daripada sepatu butut mu itu!"
"Dihh.. berapa sih?!"
/Plak!!
Sandal swallow melayang dipipi Tanjirou.
"Mama..!!! minta uang! kasian mah di luar ada yang teriak lagi cari uang" Datang Nezuko yang entah dari mana.
"Siapa memang? pengemis? dia bilang apa?" Tanya Mamanya
"Dia teriak bilang Cilok!! cilok!! mari beli!!" Ucap Nezuko.
"Gini amat punya dua anak, sama-sama gk ada akhlak!" Mama menggelengkan kepalanya sambil menempelkan telapak tangan di dahi.
Mamanya pun memberinya uang lalu nezuko keluar membeli cilok.
"Mah.. uang" Tanjirou meminta dengan gaya cute doggy.
"Najis mama liat lu kayak gitu, keluar sana!! jangan masuk dirumah ini lagi."
"Buset.. Anakmu ini udah ganteng, baik, tidak durhaka, idaman ciwi2 disekolah, pintar.. aku kurang apalagi sayang"
Mamanya mengabaikan ocehan anaknya itu, ia mengumpul semua pakaian anaknya didalam tas lalu memaksa Tanjirou keluar dari rumah. Tanjirou sudah memohon dengan memegang kaki ibunya.. ehh malah ibunya jatuh ke depan akibat kakinya tak sengaja di angkat oleh Tanjirou.
"Ehh maap ma.. Tanjirou gk sengaja"
"Kamu ini ya.. udah mau diusir bukannya memohon malah membuat mama jatuh..!!, Pantas kamu gak punya pacar.. kelakuannya kayak syaiton, kamu memang pantas jadi jomblo permanen"
"Dihh.. mama.. bukannya di doain dapat jodoh malah dibilangin pantas jomblo permanen '( "
"Keluar kamu!! sana!!" Usir Mama nya sambil menutup pintu rumah tepat dihadapan tanjirou.
"Yahh.. harus kosan dehh.." Keluh Tanjirou.
"Yahaha hayyuk bro gaskeun cuk.." Nezuko yang habis membeli cilok menertawai kakaknya yang diusir oleh mamanya itu.
"Dihh punya adek gak ada akhlak"
"Wlee :b"
"Ehh nezuko, tolong gue dong biar diizinin mama lagi, masa lu tega biarin kakak lu yg ganteng ini harus kosan"
"Gak mau.. kalau gak ada kakak, gue bisa kuasain rumah, Tv, makanan di kulkas, terus kalau dapat uang gk dibagi lagi woahh kakkoi!! jadi hush! hush! sana!" Usir Nezuko lalu masuk dalam rumahnya.
Meratapi nasib, tanjirou terpaksa jalan mencari kosan agar bisa mendapatkan tempat tinggal. Tetapi disepanjang jalan ia melihat seorang nenek tua memegang tongkat sedang berdiri didepan jalan raya yang banyak dilewati oleh kendaraan bermotor.
"Waduh kasian tuh nenek pasti mau menyebrang tapi gak bisa, gue bantuin ahh"
Tanjirou menghampiri nenek tua tadi lalu menyebrang ke sebelah.
"Nenek!!"
"Cucuku!!"
Tanjirou kaget saat ada seseorang yang memanggil nenek tua itu saat ia sedang menyebrang.
"Tolong ada pencuri nenek nenek!!" teriak Cucu nenek itu yang melihat neneknya sedang dibawa oleh Tanjirou ke seberang.
Saat sampai nenek itu memukul tanjirou dengan tongkat.
"Rasakan ini!!"
/Plak
/Brug
/Toengg"Ahh..aduh.. nek, gue gak bermaksud.. aishh sakit" jeritan Tanjirou
"Aku itu tidak mau menyebrang bodoh, aku sedang berdiri menunggu cucuku!!" Marah nenek yg masih memukul Tanjirou dengan tongkatnya.
Sementara itu Tanjirou membulatkan matanya saat melihat Cucu nenek itu sedang menyebrang dengan grombolan warga dibelakangnya.
"Busett.. perasaan gue gak enak nih" Batin Tanjirou
"Itu dia!! Itu pencuri nenek nenek!!" Teriak Cucu nenek itu sambil menunjuk Tanjirou.
"KA-KABURRR!!!"
Tanjirou lari dikejar gerombolan warga bahkan cucu nenek itu ikutan mengejar juga. Tanjirou melihat rumah yang lumayan besar dengan pagarnya yang separuh terbuka. Ia pun sembunyi dibalik pagar itu agar tidak dilihat oleh gerombolan warga tadi.
"Hoshh.. selamat"
Tanjirou mengatur nafasnya lalu segera keluar dari rumah itu. Ia melihat secarik kertas tertempal di pagarnya.
"Terima kosan remaja putra maupun putri" Membaca kertas yang tertempel.
"Makasih ya tuhan, akhirnya gue mendapatkan tempat tinggal" Bahagia Tanjirou dengan sujud didepan pagar.
Tiba-tiba ada seseorang yang keluar dari rumah itu hingga melihat tanjirou."Woi!! ngapain lo disitu!? nyembahin pagar?"
-
-
-
-
EYYO! WASSAP GAESSS.. GIMANA CERITANYA? MAAP YA KALAU MISALNYA GARING HEHEH..MINTA VOTENYA DONG BIAR HIDEKO-CHAN SEMANGAT BUAT LANJUTIN CERITA INI.
SEKIAN DARI WAIFUNYA TODOROKI, PACARNYA OIKAWA, SELINGKUHANNYA LEVI, TTM NYA MITSUKI, MANTAN TERINDAHNYA GIYUU.
TERIMA KASIH.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan Laknat
HumorKisah kegoblokan Tanjirou dkk disebuah kosan yang bernama kosan Laknat. Baca aja dulu, siapa tau nyaman eaaa :v