AWAL

29 3 0
                                    

    ~kenapa harus ada pertemuan jika akhirnya akan ada perpisahan~                                                                          -RAFLESA-


Vino dan Lesa sedang duduk di sebuah bangku taman menikmati suasana sore yang menyenagkan. " Evin, kamu mau gak janji sama Eca?" ujar lesa pada vino kala itu.

" janji apa Ca?" Tanya Vino '' Janji kalo Evin gak akan pernah ninggalin Eca" ujar lesa sambil tersenyum

'' Iya Evin janji gak akan pernah ninggali Eca" ujar vino sambil mengulurkan jari kelingkingnya.

" janji" jawab lesa sambil mengaitkan jari kelingking nya pada Vino

Lesa terbangu dari mimpinya, tadi Lesa selepas pulang sekolah ia tidak sengaja ketiduran di sofa. Mimpi masa kecilnya bersama Vino, sahabat Lesa yg 10 tahun lalu telah pergi meninggalkan Lesa.

Yaaa Eca dan Evin adalah panggilan kesayanggan yang lesa dan vino buat waktu kecil, tak ada yang boleh memanggil mereka dengan sebutan Eca dan Evin selain mereka sendiri.

Lesa terus saja mengingat kata kata yang Vino ucapkan padanya dulu. Entahlah apay yang mungkin di rasakan oleh Lesa saat ini mungkin sedih, marah, atu kecewa karna Vino tak menepati janjinya.

~ Evin gue kangen sa lo~ batin Lesa

Saat ini Lesa benar- benar ingin bertemu Vino walau hanya sesaat namun tak apa baginya asalkan Lesa dapat bertemu sahabat kecilnya itu sahabat yang sangat ia rindukan.

.....

Saat ini Lesa sedang duduk di bangku sebuah taman, tempat di mana dirinya dan Vino salin berjanji satu sama lain. Lesa selalu membayangkan masa kecilnya bersama Vino, saat ini lesa merasakan sesuatu di pelupuk matanya, tanpa Lesa sadari sesuatu itu berhasil lolos dan membasahi pipi Lesa.

Bukan hanya Lesa yang menangis saat ini namun tiba-tiba alam pun ikut menangis.Hujan, entahlah mungkin alam juga ikut bersedih melihat Lesa saat ini. Meskipun hujan Lesa tetap saja duduk di bangku itu, bangku yang dulu Ia tempati bersama Vino 10 tahun lalu.

~ lo jahat vin katanya lo gak akan pernah ninggalin gue, tapi mana buktinya vin lo tetep juga ninggalin gue~ batin lesa. Lesa masih terus saja menangis di bawah deraian hujan.

" Lo ngapain disini? " tanya seseorang

Lesa tak menjawab pertanyaan orang itu. Lesa hanya mendonggak menatap sendu orang yang berdiri di hadapannya sambil memegang sebuah payung.

" Les, ayo pulang entar lo sakit"

" biarin Ren biarin gue sakit" jawab Lesa dengan suara paruh.

yaa seseorang yang menghampiri Lesa adalah Rendi Wijaya, sepupu dari Vino . yang kini mungkin sudah menjadi sahabat bagi Lesa. Meskipun Lesa sudah memiliki sahabat baru, namun Lesa masih tetap saja merindukan sahabat kecilnya itu.

Rendi telah berusaha untuk menggantikan posisi Vino namun semua usaha Rendi tak berbuah manis, 10 tahun telah berlalu namun Lesa masih mengingat Vino, Gevino Mahendra Dirgantara yang telah meninggalkan jejek luka di hati Raflesa De Agnesia.

"Ren, kapan Evin pulang?" tanya Lesa lemah

" Gue juga gak tau Les" jawab rendi jujur. Yaa sebenarnya Rendi juga tidak tau kapan Vino akan pulang ke Indonesia. Semenjak Vino pergi baik Rendi maupun Lesa tak pernah mendapat kabar dari Vino.

" kita pulang aja ya Les, kasihan mama kamu pasti nyariin kamu" ujar Rendi

Lesa hanya mengganguk pasrah, karena ia juga risau kalau mamanya menuggunya untuk pulang. Sebelum Lesa pulang Ia menatap tempat itu sekali lagi

~ Semoga kita di pertemukan lagi di tempat ini tempat di mana kita mengucap janji, dan tempat dimana aku bertemu kamu untuk yang terakhir kalinya~

.....

     Kini Rendi dan Lesa berada di di halaman rumah Lesa. " Makasih ya Ren, udah nganterin gue pulang"

"Iya sama-sama, kalo gitu gue pulang dulu ya"ujar Rendi, yang di balas anggukan oleh Lesa.

Setelah mobil Rendi pergi barulah Lesa masuk ke dalam rumahnya.

"Lesa dari mana? " tanya Retra Mama Lesa.

" Dari taman ma" jawab Lesa

" Kok badan kamu basah, kamu kenapa? " Tanya Retra penuh perhatian

" Lesa gak papa kok ma,cuman tadi Lesa kehujanan, Lesa naik dulu ya ma"

        Retra tau jika Lesa seperti itu pasti Lesa merindukan Vino, tak jarang Retra melihat Lesa menangis di balkon kamarnya.






                                                        HAPPY READING GUYSS


Author: maaf kalo belum jelas kisahnya, dan maaf juga kalo terlalu singkat,namanya juga awal.hehe jagan lupa komen and vote yaa....


RAFLESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang