[1/10]

547 60 3
                                    

Waktu itu sedang hujan dan diiringi dengan kilat yg menyambar.....

———————

[Name]'s POV

JDERR!!

Suara kilat yg menyambar membuatku ketakutan, Sangat ketakutan.

JDERRR

Kilat itu semakin membuatku takut"A-apa aku h-harus-"

JDER

"AAAAAAA"Dengan cepat akupun menelpon teman dekatku,karena orang-orang rumah semuanya sedang pergi.

"Tau- AAAAA"

Taufan POV

Aku baru pulang dari sekolahku, aku berjalan memasuki kamarku dan merencanakan ingin merebahkan diriku dikasur kesayanganku, namun tiba-tiba saja ada yg menelponku.

Kring kring kring

Akupun segera mengambil ponselku didalam saku celanaku.

"Ya hal-"

"Tau- AAAAA"

'Eh siapa yg menelpon?'Dengan cepat aku melihat nama yg sedang menelponku dan dia ialah[Name]Oh tidak!aku baru ingat dia sangat takut kilat!.

Dengan sigap aku menutup sambungan telpon dan memakitan ponselku lalu bergegas pergi keluar kamar.

"MAMA,HALI,GEMPA AKU PERGI DULU!"Tanpa babibu lagi akupun keluar rumah dan menaiki motorku dan bergegas pergi kerumah[Name].

Normal POV

"Ugh semoga saja Taufan cepat datang ke sin-AAAA"Ucap [Name] menjerit ketakutan.

Baru saja diomongkan Taufanpun datang dan langsung mendobrak pintu rumah[Name].

"[Name]! [Name]! Kau dimana?!"Panggil Taufan mencari-cari[Name]

"Ta-u-fa-n A-aku disin-AAAAAA"Kilat masih menyambar-nyambar membuat [Name] semakin ketakutan.

"[Name]!"Ucap Taufan lalu pergi menuju[Name] dan langsung memeluknya.

"Tenang, Tenang, aku ada disini untukmu [Name]...."

[Name]'s POV

Kilat terus saja menyambar membuatku semakin ketakutan,untunglah Taufan datang.

"Tenang, tenang, aku ada disini untukmu [Name]...."Ucapnya sambil memelukku,aku sangat merasakan kehangatan dan lembutnya pelukan yg diberi oleh Taufan.

"Taufan aku takut..."Ucapku sambil mengeratkan selimut yg kupakai.

"Tenang, tenang saja[Name]udah gpp ko..."Ucapnya menenangkanku.

Dia terus memelukku hingga aku tertidur dan saat aku bangun hujannya sudah reda dan kilat sudah tak menyambar lagi.

"Oh kau sudah bangun ya[Name]"

"....Iya hooammm!"

Normal POV

[Name]pun bangun dari tidurnya dan membetulkan posisi tidurnya menjadi duduk disebelah Taufan.

"Huftt makasih Fan udh dateng kerumahku.."Ucap [Name]tersenyum

"I-iya gamasalah hehe"Ada rona merah sedikit diwajah Taufan.

"Umm Taufan"-[Name]

"Ya?"-Taufan

"Tadi apa saja pelajaran yg dijelaskan oleh Papa Zola waktu disekolah?"-[Name]

"Oh, tadi cuman belajar Matematika,Blablablabla:v"-Taufan

"Ooo,padahal baru gamasuk satu hari sudah ketinggalan banyak aja..besok masuk baeah!"-[Name]

"Ehhh gabolee kamukan masih sakit jangannnn kamu belum sembuh!"-Taufan

"Kamu siapa ngatur-ngatur aku?!Aku udah gppkok aku udah sehat!"-[Name]

"Gk!gabole kamu masih sakit!"-Taufan

"Gmn aku aja donk kenapa kamu malah ngatur²?!"-[Name]

"Karna aku khawatir!"-Taufan

"Kamu gkusah khawatir aku gpp!"-[Name]

"Enggak!Intinya kamu gabole sekolah dlu!Kamu masih sakit!"-Taufan

"KAMU GK USAH NGATUR-NGATUR AKU!PLUS GK USAH KHAWATIR SMA AKU!"-[Name]

"GABISA AKU TETEP KHAWATIR!AKU TAKUT KAMU KNP²?!"-Taufan

"KNP KAMU KHAWATIR?!"-[Name]

"SEBAB AKU MENCINTAIMU!"-Taufan

Taufan POV

"SEBAB AKU MENCINTAIMU!"Ucapku keceplosan
'Aduhh knp harus keceplosansih!'Umpatku dalam hati

"Hah?!Coba katakan sekali lagi"Ucapnya membuatku panik harus menjawab apa.

Akupun menghela nafas panjang dan

"Aku mencintaimu[FullName]!"Ucapku serius

[Name]'s POV

"Aku mencintaimu[FullName]!"Ucapnya membuat jantungku berdetak cepat.

"Puas?!"

"A-AKU PUN MENCINTAIMU BOBOIBOY TAUFAN!"

•Bonus•

"J-jadi kita jadianni.?"

"S-sepertinya..."

"Baiklah [Name] aku bersedia menjadi kekasihmu"Senyum

//Nosebleed

"E-ehhh??!!![Name]Knp mimisan?!"Taufanpun langsung mengambil tisu dan mengelapnya kehidung [Name]

"Ha-habisnya jangan kelewatan klo senyum!"

Taufanpun tercengan mendengarnya

"Iya aku tau aku manis dari lahir hehew:v"

"Iya mas terserah_-"

———————

Moment yg takkan pernahku lupakan sampai kapanpun.

The Sweet Love[Boboiboy TaufanXReader's]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang