Ravwoong

1.2K 120 45
                                    

Maap bener aku 2 hari yg lalu g update. mana hari ini malem lagi :v. gw suka banget nunda nunda T-T

eh, kemaren juga pending :( wifi gw mati bajeng :' maaaaaappp

:v.

.

°RavWoong°
.
.
Genre : Angst. Family broke.

.
.
Rating : semi - M

*

Bahasa. Semi-baku

warn : Mpreg

_______
Hepi riding
____________

"Papaa!!" Seorang anak kecil berteriak dengan suara nyaringnya, mencari si ayah untuk mengatakan sesuatu.

"Ada apa sayang?" Lelaki jangkung yang awalnya sibuk dengan ponsel pintarnya mengalihkan perhatian kepada anak sulungnya satu ini.

"Xion jatuh dari tangga... Lagi" Anak kecil tersebut menunjuk ke satu arah. menembus tembok, tapi Ravn tau itu arah menuju tangga kelantai dua. ia sudah hafal perilaku Anak bungsunya yang tidak pernah membuka mata -karna mengantuk- jika menuruni tangga tersebut.

Ravn menghela nafas pelan. Ia kembali tersenyum menepuk pelan pucuk kepala si sulung.

"Ayo, kita obati Xion" Ravn meraih tangan Dongmyeong untuk mengajaknya berjalan ke arah Xion yang sedang sesunggukan di depan anak tangga terbawah.

"Kau sih! buka matamu jika berjalan!" Dongmyeong mengoceh di depan Xion yang terlihat semakin sesunggukan.

"Huaa, papa!! Dongie hyung memarahiku" Xion menutupi wajahnya dengan kesepuluh jari mungil merapat .

"Dongie hyung tidak marah, ia hanya khawatir padamu Xion-ah" Ravn datang dengan kotak P3k yang ia bawa dari lemari dapur. Semua sudah siap untuk keperluan mengobati Xion.

"Besok kalau kau masih menutup matamu saat berjalan aku akan menyentuh retina matamu saat kau membukanya" Dongmyeong berkata galak sambil mengacungkan jari telunjuk juga tengahnya ke depan mata Xion.

"Sentuh saja, nanti aku buta aku ambil mata Hyung satu" [Gw bi laik: kecil kecil udah sikopat anjir]

Ravn masih sibuk mengolesi luka Xion di lututnya dengan salep peredam rasa sakit. "Jangan berkata seperti itu. itu bukan kalimat yang baik Xion, Dongie hyung juga jangan seperti itu pada Xion" Ravn tetap terfokus pada luka Xion selagi berbicara menasehati kedua anaknya.

Xion dan Dongmyeong kompak menjulurkan lidahnya berbarengan.

"Kalian mengerti ucapan papa? jangan diulangi. kalian anak papa kan?" Ravn bergantian menatap kedua anaknya.

"Mengerti papa" Sekali lagi mereka berkata kompak. Ravn senang mendengarnya, memang terkadang si kembar ini punya pemikiran yang sama. [iya kembar tapi tuaan dongmyeong tua 15 menit. jadi mau di panggil hyung die-nye. Xion yg polos mah iya iya aja] {Maap ortunya dongdong twin T-T}

"Bagus" Ravn menepuk lembut pucuk kepala mereka.

"Ayo bersiap. papa antar ke ke sekolah kalian" Ravn berdiri juga membantu Xion berdiri tegap.

"Papa mengantar kita hari ini?!" Xion menunjukan binar bahagia.

"Hari ini papa tidak terlalu sibuk. Cepat bersiap, jangan buat Yoon Ssaem menunggu kalian" Ravn tersenyum hingga matanya tertutup.

Hwanwoong [ ONEUS ] •Harem•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang