Kantin adalah tempat surga bagi semua murid murid disekolah mereka bisa melakukan apa saja dikantin misalnya bergosip riya, nonton cogan cogan, makan makan, main catur di blok pojok kantin, ngerokok bahkan pacaran
Sekelompok manusia yang diciptakan sempurna atau bisa dibilang melebihi kata sempurna lewat memasuki are kantin
Huaaa Marco makin cakep
Itu itu kak Marco kan? Ganteng banget
Eh itu siapa?
Yang mana?
Itu loh yang disamping kak Marco apa dia ceweknya?
Bukan, dia Meysa adek kandung Kak Marco
Halo kak Arkan
Neng Erlin sama chacha bening pisan ey
Bintang makin cute banget
Meysa poto sama abang yuk
Seperti itulah komentar netizen yang melihat ke-enam yang memiliki julukan The Perfect Boy Girl
Mereka berjalan santai kearah meja yang berada dipojok kantin Meysa sangat senang dirinya terkenal bak seorang selebriti tak bisa dipercayai bahwa dia benar benar memiliki penggemar dan namanya selalu dipuja puja
Sedangkan Erlin dan Chacha mereka berdua sibuk berselfie ria. Marco dan Arkan hanya diam memandang wajah yang terlukis senyuman manis dan Bintang? dia sibuk menggoda dedek gemes maklum Playboy cap badak
" Meysa " panggil Marco
Meysa menatap abangnya itu " kenapa bang?
" Meysa mau makan apa? Abang mau beli nasi goreng Meysa mau? Atau Meysa mau abang beliin bakso pedas? "
" Meysa mau susu coklat aja bang " jawab Meysa
" udah itu doang? "
Meysa mengangguk anggukkan kepalanya
Marco pergi membeli makanan untuknya dan adeknya, Arkan masih menatap Meysa matanya terus mengamati wajah Meysa yang imut nan manis itu semuanya terlihat sempurna tak ada yang menandingi kecantikan Meysa Arlanda Sungkar
" lo cantik " Ujar Arkan tanpa dia sadari mampu membuat Meysa bersipu malu
" Kak Arkan ga mau pesen makanan gitu? "
" ah--- " baru saja Arkan ingin Menjawab Meysa sudah pergi begitu saja kearah dimana sepasang matanya lihat barusan
Arkan menengok ingin bertanya kepada Erlin dan Chacha hasilnya sama saja mereka berdua langsung lari mengejar Meysa
Arkan merasa dirinya kepo sejak kapan? Sejak dirinya mengenal Meysa semua tentang kehidupan Meysa Arkan ingin tahu semuanya secara diam diam ini seperti psikopat bukan? Menurut Arkan ini hal wajar karena dia menyayangi Meysa bukan karena harta tapi tulus dari hati
Arkan ikut mengejar Meysa mau kemana dia? Arkan terus berlari hingga sampai di koridor sekolah
" heh miskin apa apaan lo hah? " bentah Keysa
" maaf habisnya kamu jalan ditengah tengah sudah aku bilang minggir tapi kamu malah sengaja "
" heh lo nyalahin gue? sadar deh lo itu cuma orang yang beruntung masuk kesekolah mewah ini harusnya lo itu nurut apa kata gue " ujar Keysa tangan sudah dilipat didada
" memang kamu siapa? Tuhan? "
" lo ga tahu gue? Girls kasih tahu upik abu ini " ujar Keysa menyuruh ketiga dayang dayangnya
" heh upik abu si Keysa itu anak orang kaya nomer dua sejakarta keluarga Dewantara lo masih ngelawan Keysa habis hidup lo " ujar dayang Keysa rambutnya kerkuncir rapih tapi sayangnya baju yang ia kenakkan tidak layak dipakai
Meysa terus memerhatikan pemandangan yang ada didepannya itu bahkan sampai sampai kedua sahabatnya datang saja Meysa tidak tahu
" Mey lo ngapain sih lihatin dia? " tanya Erlin mengkagetkan Meysa
" astagfirullah jantung gue lompat " ujar Meysa ngawur
" yes ketangkep " ujar Chacha tangannya menutup seperti sedang menangkap nyamuk " nih jantung lo gue balikin untung aja gue sigap "
Meysa terkekeh geli tangannya berpura pura seakan jantungnya ada ditangan Chacha " makasih Chacha sayang "
" sama sama Meysa sayang " balas Chacha sama sama terkekeh geli
Sedangkan Erlin? dia terus saja mengelus dadanya prihatin sabar mba...
" baru orang tuanya kan? dia cuma numpang menikmati jerih payah kedua orangtuanya " ujar cewek berkaca besar itu menunjuk Keysa
" belagu amat sih lo " ujar dayang dayang Keysa tangan kirinya mendorong tubuh cewek itu sedangkan tangan kananya memegang kipas angin mini berwarna ungu gerah cuy...
Kaki Meysa gatal ingin menghampiri gadis itu dan Keysa cs sayangnya terhalang oleh Arkan " mau kemana? Samperin mereka? Lihatin aja dulu sampai mana Keysa sok berkuasa seperti ini "
Meysa yang mendengar ucapan Arkan hanya nurut sambil menganggukkan kepalanya
" belagu? maaf nih mba kalau mau adu kekuasaan pakai harta sendiri ga usah pake harta orangtua, aku miris lihat kalian " ujar cewek berkaca mata itu tersenyum remeh
Keysa geram ketika ada lagi yang berani kepada dirinya satu aja sudah cukup mampu membuat hidup Keysa linglung berbagai cara untuk menghancurkan Meysa tapi nyatanya dia selalu kalah
Pemilik senyum miring sudah datang menjambak rambut Keysa kasar dan ada rasa kasihan " heh ondel ondel betawi lo berani labrak dia berarti lo berurusan sama gue "
" ga usah ikut campur deh lo " ujar Keysa menahan rasa perih dirambutnya
Meysa menghempas jambakan rambutnya dengan kasar alhasil Keysa terjatuh
" aw lo berani beraninya sama gue Meysa "
" hah? apa? "
" lo- "
" ngapain lo susah susah ngurusin dia " ujar Arkan memotong ucapan Keysa tanpa permisi sama sekali
Keysa terkejut bukan main jadi dari tadi Arkan melihat semuanya? hancurlah image yang ia jaga selama ini
" eh Arkan ini cuma salah paham ko " ujar Keysa memeluk lengan kekar Arkan
Meysa melotot melihat tingkah Keysa wah wah wah berani beraninya dia memeluk calon suaminya ralat deh bukan calon suami tapi pacar
" apaan sih jijik gue " ujar Arkan mengempas lengan Keysa kasar
Untung saja tiga dayang dayang Keysa sigap menahan tubuhnya kalau tidak sudah dipastikan Keysa akan terjatuh untuk kedua kalinya
Meysa tertawa senang melihat wajah Keysa " kasihannya ditolak habis habisan nih sama Kak Arkan hahaha "
" kok kamu gitu sih sama aku " rengek Keysa mencak mencakan kakinya manja
" kik kimi giti sih simi iki, B.A.C.O.T. " ujar Arkan
___________
Halo halo halo gimana gimana? Gaje kan wkwkwkwk seperti biasa yang belum follow akun aku follow ya sama vote dan comen juga
Btw ada yang kepo sama nasib bang Marco pas kembali beli makanan sama pesanan Meysa gimana? Ada yang kepo sama cewek berkaca mata besar yang ditindas Keysa cs ga? Kalau iya lanjut baca ya see you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Meysa
Teen Fiction" terlihat jelas kau terlukis sempurna dan sudah terlihat jelas aku terlukis tak sesempurna hidupmu " Meysa berbalik menatap mata arkan seakan akan Arkan tahu isi hati Meysa saat ini dirinya memeluk tubuh Meysa dengar erat memberikan ruang untuk ai...