Chapter 2: With You

880 69 6
                                    

.

.

TING TONG

Bel pulang sekolah berbunyi. Para murid mulai membubarkan diri dari tempat yang menyebalkan tapi dirindukan ketika sudah lulus, yah apa lagi kalau bukan Sekolah. Tempat dimana para murid untuk menuntut ilmu

Begitupun dengan Haechan yang saat ini sedang menuju ke gerbang sekolahnya untuk pulang bersama dengan Teman-temannya. Tapi yang membuat beda adalah..
Biasanya Haechan akan pulang dengan wajah cerianya tapi sekarang ia pulang dengan wajah masamnya sehingga membuat Teman-temannya memandang Haechan heran

"Haechan-ah Gwenchana?" salah satu teman Haechan yang berwajah pucat bertanya dengannya dan hanya dibalas gelengan oleh Haechan

"Kalau ada masalah kau ceritakan saja Haechan-ah" yang lain mulai bicara

"engga kok, aku baik-baik saja kok Jaemin-ah.. Chenle-ya" Haechan berbicara sambil tersenyum lalu setelahnya kembali terdiam sehingga membuat mereka bisa menyimpulkan bahwa Haechan hanya tersenyum paksa. Huft!

Kemarin aku langsung pulang begitu saja...
Gara-gara itu appa menangis semalaman ia takut karena hal itu dirinya akan dipecat oleh boss nya..

Huft! Maafkan echanie appa.. bukannya echan gak nurut sama appa tapi yahh gara-gara pemuda mesum itu.. isshh

Haechan membatin sambil mengusak kasar surai lembutnya sehingga membuat Jaemin dan Chenle yang melihatnya hanya melongo saja

WAW WAW WAAW

"Siapa dia??"

"keren banget"

"eeh itukan seragam sekolah SM?"

"Kerenn!!! Dia sedang menunggu siapa yah?"

Suara Siswi yang berteriak Heboh terdengar oleh Haechan, Jaemin, dan Chenle sehingga mereka menatap kerumuan itu bertanya-tanya

Karena penasaran Jaemin menarik asal orang yang berjalan disampingnya sehingga membuat orang yang ditarik itu berhenti berjalan

"yak yak yak jangan ditarik ntar tas gua putus!!" orang yang ditarik Jaemin menolehkan pandangannya kearah Jaemin dan seketika itu pula ia berhenti mengomel dan malah tersenyum lebar

"eehh si Cantik.. ada apa?" mendengar kata-kata terlarang itu keluar dari mulut orang itu seketika membuat Jaemin naik pitam dan menarik kasar surai orang tersebut sehingga membuat orang tersebut memekik kesakitan

Haechan dan Chenle yang melihat itu hanya menatap datar mereka karena mereka sudah biasa melihat perdebatan ini

"bisakah kalian berhenti" mendengar perkataan Haechan seketika membuat Jaemin melepaskan jambakan nya dari orang tersebut

"Terimakasih Haechanie" Haechan mendengus

"oooh Ya Jeno?" orang yang dipanggil Jeno itu menoleh kembali kerarah Jaemin yang memanggilnya

"Ya Can.. Jaemin" Jeno tersenyum Lebar sedangkan Jaemin menghela nafas kasar

"Lo tau gak Jen kenapa anak-anak pada ngumpul disana?" Tanya Jaemin diiringi anggukkan kepala oleh Chenle dan Haechan yang juga penasaran dengan apa yang terjadi

"gak tau Jaem, aku baru mau kesana.. cek aja!" Mendengar jawaban Jeno sontak Membuat ekspresi ke tiga orang itu memasang wajah datar lalu berlalu dari sana

"Ngomong dong dari tadi!!" Jaemin berkata sambil menabrak bahu Jeno hingga membuat pemuda itu oleng, hampir terjatuh

"uhh kan baru tanya!! Untung aku cinta ama kamu" setelah mengatakan itu Jeno lantas lari menyusul mereka bertiga

Naughty Prince [Markhyuck Vers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang