Why?Always me || Soolia^

5• Lia terluka

"Lia!" ??

Lia menoleh ke belakang nya
Karna ada yang memanggil namanya.

"Bagus ya,gw di tinggal" Ucap Yeji

"Beda rumah anjir" Jawab lia

"Yah tungguin kek,orang tadi gw udah di depan gerbang" Ucap yeji dengan nada kesal

"Ya gtw :v" Jawab lia

"Eh,ada yeji" Yeonjun

"Please gw males kalau udah ada si yeonjun" batin yeji

"Guys,gw ke kelas duluan"

"2 in" Lia

Di kelas.

"Males anjir,ada si yeonjun" Ucap yeji sambil memutar bola matanya

"Napa?" Tanya lia

"Males aja" Jawab yeji

"Ganteng loh dia" goda lia ke yeji

"Apaan sih." Yeji menjadi malu karena perkataan lia

(Apakah yeji suka yeonjun?)-author

Istirahat nya^

"Ke kantin hayuk" Ajak ryujin

Di tengah-tengah perjalanan ke kantin.
Tiba-tiba saja tangan lia seperti di tarik seseorang.

"Duh siapa sih" Ucapnya lia

"Soobin?"

"sini ikut gw lo" Ucap soobin sambil menarik tangan lia.

"Gak!" Bentak lia

"Diem lo" Ucap soobin sambil menggenggam tangan lia dengan kuat

"Lepasin" Ucapnya lia sambil memberontak

(Apa dayalah lia)

Sesampainya di suatu tempat.

Ketika sampai di tempat itu
Soobin langsung mendorong lia ke lantai.

"Aduh.." Ucap lia kesakitan

Tiba-tiba saja
Soobin mengeluarkan pisau dari tasnya.

"Bin,mau ngapain lo" tanya lia saat dia melihat soobin mengeluarkan pisau dari tasnya.

"Bin mau ngapain lo!" bentak lia

"Shtt..." Ucap soobin sambil menutupi mulut lia

Tiba-tiba saja soobin menusuk kan pisau nya ke tangan lia.

"B-Bin lo gila?" Ucap lia dengan gemetaran

"Lu ada masalah apa sih sama gw" ucap lia sambil nangis.

"Gw benci lo"

"....." Lia hanya bisa menangis

"Jawab gw!" Bentak soobin sambil menaikkan dagu lia

"..." Lia hanya diam seperti patung

"Heh!Lu tuli ya!" bentak soobin

PLAK!
(sebuah tamparan keras mendarat di pipi mulus lia)

Ya di saat itu lia cuman bisa diam dan nangis.

"Heh! Jawab gw!" Bentak soobin

"W-Wae" Ucap lia dengan gemetaran

"Lu tuli ya!" Ucap soobin dengan nada tinggi

"A-Anni" Jawab lia

"Anni? Emang tuli lo" Ucap soobin sambil menusuk pisaunya ke tangan lia.

"Please stop" Ucap lia dengan menangis

"Stop? tidak semudah itu" Ucap soobin dengan senyum liciknya

"Please lepasin gw"

"Udah berani ngelawan ya"

"..."

"Jawab!" Bentak soobin

"Iya gw ngelawan!" Bentak lia balik

Tanpa basa-basi
Lia langsung mendorong soobin.
Sehingga soobin terjatuh di lantai.

(Di luar)

Di situ lia lari sekencang-kencangnya
Karna ia takut di kejar oleh soobin.
Namun dia tak tau,dia ada di mana.

"Duh,gw di mana" Ucapnya sambil melihat tangan nya yang terluka

"Sakit :(" ucap lia dengan cemberut

"Apa gw telpon si yeji ya?" Tanya lia ke dirinya

"Jangan deh,biarin aja"

"Lagian gw bisa jaga diri gw sendiri" Ucap lia

Setelah dia muter-muter
Akhirnya dia menemukan satpam di sekitar komplek perumahan itu.

Dan ia memutuskan untuk bertanya kepada satpam itu.

"Permisi pak"

"Ya dek?" Jawab satpam itu

"Ini daerah mana ya pak?" Tanya lia

"Oh ini di jalan mawar" Jawab satpam itu

"Kalau boleh tau,jalan melati di mana ya pak?" Tanya lia ke satpam itu

"Wah jauh itu dek" Jawab satpam itu

"Yah,trus gimana dong pak" Tanya lia

"Saya anterin saja"

"Gak ngerepotin pak?" Tanya lia karena dia meresa tidak enak ke satpam itu.

"Gak papa kok dek, lagian disini banyak sekali orang yang nyasar" Jawab satpam

"Ahh baiklah,terima kasih" Ucap lia dengan penuh berterimakasih

(Sesampainya di rumah lia)

Lia memastikan bahwa di rumah
tidak ada siapa-siapa.
Karena dia takut kalau kakaknya tau soal ini.

"Huh..aman" Lega lia

"Saat nya ke kamar" batin lia

Di kamar lia🌹

CIWI-CIWI CANTIK (5)

Yeji:guys tadi ada yang liat lia gak?

Ryujin:Gw lagi nyari nih

Yeji:Bukan nya tadi dia sama lu?

Ryujin:Gak tau gw
Tadi lia ngilang tiba-tiba

Yeji:pasti si soobin lagi

Ryujin:semoga aja bukan

(Real life)

"Tangan ku perih" Ucapnya sambil mengambil kotak p3k

"Cuman ada obat merah sama kapas?" 
Tanya lia ke dirinya

"Udah lah gpp,yang penting terobati :)"

"Aww perih" ucap lia kesakitan
Karna obat merah.

Makin gak seru ya? :(
Maap deh :)