Sasaeng Fans Vol.1 🔚

Special 1k Followers

Hai... sudah lama ya nggak menyapa kalian lewat title ini wkwk.

Pertama aku up story ini ditanggal 26 Oktober 2016 dan saat itu pula awal aku memberanikan diri untuk up storyku di watty dan berawal dari story ini pula lahirlah story-storyku yang lainnya, dulu aku mulai mengetik dan up ceritaku di FP Suzy shipper dan hiatus selama kurang lebih 1 tahun baru akhirnya aku mulai mengetik lagi di watty dan ku up di watty pula dan itu berawal dari title ini.

Waktu aku mulai terjun ke dunia ini tidak lebih dari 50 orang yang ngelike dan menunggu storyku sampai pada akhirnya hari ini, tepatnya 3 tahun 9 bulan aku terjun ke dunia ini dan tanpa kerasa akunku sudah berkembang sedikit lebih pesat, walaupun akunku berkembang bukan karena title ini namun kalau title ini tidak rilis pun akunku tidak akan bisa melangkah sejauh sekarang.

Agustus 2014 cerita pertamaku rilis di platform lain dan likersnya hanya 18 orang saja, namun hari ini 22 Juli 2020 followersku sudah menginjak angka 1000. Aku tidak menyangka akan membuat part special secepat ini namun aku sangat bersyukur kenal kalian, dan kalian menemukan ceritaku.

Terima kasih sudah menemani jalanku sejak 18 orang saja sampai sekarang, terima kasih sudah menemukan titleku dan memfollow akunku, terima kasih.

Semoga dengan bertambahnya followersku bertambah pula semangatku untuk melanjutkan serta melahirkan judul-judul baru di akun ini.

Untuk perayaan, ku persembahkan special part 1k ini untuk kalian, selamat menikmati.

              Sasaeng fans special part.

Hari ini adalah perayaan 1 tahun jadian mereka namun sangat disayangkan karena Myungsoo masih ada jadwal syuting hari ini dan itu membuat Suzy harus berdiam diri didalam apartmentnya dengan bibir yang mengerucut.

"Kukira pacaran dengan idol sendiri akan menyenangkan" Suzy meraih ponselnya, menyesuaikan fingerprint dengan jarinya menimbulkan bunyi denting yang khas saat kunci layarnya terbuka, ia menghela nafasnya panjang melihat pesan terakhirnya yang masih bertanda abu pertanda jika pesannya belum dibaca.

"Bahkan di hari special saja masih sibuk, pesan aja nggak dibaca" ia membanting ponselnya asal lalu berjalan menuju dapur dengan langkah kesal.

Menuangkan air kedalam gelas yang sudah disiapkan.

"Terus aku ngapain dong? Tau gitu tadi pergi keluar aja sama anak-anak kan___ jadi kesel" Suzy menopang kepalanya diatas meja bar lalu ia kembali beranjak menuju kamarnya.

Karena bosan ia memutuskan untuk menonton netflix.

Kesehariannya tidak pernah jauh dari aplikasi merah itu, hanya aplikasi inilah yang selalu setia menemani hari sepinya.

Ia membuka aplikasi tersebut, mencari film yang sepertinya seru untuk ditonton namun menyadari kenyataan jika semua film sudah ia tonton membuatnya semakin kesal, segabut itu kah dia setiap hari sampai deretan film sebanyak ini sudah ia tonton semuanya?

Namun karena terpaksa akhirnya ia memutuskan untuk memutar kembali film yang baru-baru ini membuatnya nangis bombay karena pemeran utamanya tidak bersatu karena ternyata sang wanita adalah selingkuhan dari pemeran utama prianya.

Waktu itu Suzy sudah ingin membanting laptopnya karena pemeran prianya yang tidak memiliki pendirian, kalau saja ia kenal pria seperti itu sudah tidak mau lah dia, bahkan hanya untuk kenal saja pun ia tidak mau.