Prologue

625 59 13
                                    






































________________________________________
______
Hidup bukanlah suatu pilihan, namun sebuah ujian yg ditinggalkan Tuhan untuk kita selesaikan.
______
________________________________________




Bukkk...

Sudah. Ini sudah kertas kesekian yg dilempar kearahnya. Kendati hatinya sudah amat tersakiti karena dihina dan dimaki, dirinya masih melangkahkan tungkainya menuju ruang kelasnya.

" Dasar gadis cupu. Benar benar memalukan jika sekolah kita memiliki gadis sampah seperti dia. "

Telinga nya berdenging. Jemarinya meremas tas punggung bergambar unicorn miliknya. Lengannya bergerak membenarkan kacamata bulat yg dipakainya dan memastikan bahwa tak ada air yg merembes dari sudut matanya.

Sudah biasa, jika hal hal macam ini terjadi padanya. Hinaan serta makian sudah seperti makanan sehari hari baginya.

Ya, setidaknya itulah hidup seorang Choi Lalice. Gadis nerd yg seakan tersesat bersekolah di SEOUL INTERNASIONAL HIGH SCHOOL. Sekolah terbaik di Korea Selatan, yg berisikan murid murid berprestasi dan juga bar-bar.

Jelas bukan pilihannya bersekolah disana, namun ini permintaan kakaknya Choi Taehyung. Menurutnya ini adalah sekolah terbaik untuk lalice. Tentu saja, itu adalah pandangan umum untuk sekolah nya, namun siapa yg tau se parah apa sebenarnya pergaulan di sekolah terbaik di Korea Selatan ini.



Brughh...

" HEH CUPU!!! KALO JALAN PAKE MATA DONG!!! "

Oh tidak. Salahkan lalice karena berjalan menunduk dan menabrak seorang siswa paling berpengaruh disekolahnya.

" M-maaf, aku tidak sengaja "

" UDAH SALAH NGELES LAGI. MAKANYA PUNYA MATA MANFAATIN!!! "

" Yaudahlah kook, ga ada faedahnya ngomong ma dia. Kita kan mo ngantin." bukan maksud membela lalice, tapi mingyu yg notabenya salah satu sobat jungkook ini sudah merasakan kelaparan melanda perut sexy nya.

" Bener kook, perut gue dah ga bisa diajak kompromi ni." timbal jimin yg paling terus terang dengan keadaan perutnya.

Jungkook mendengarkan penuturan teman gesreknya tanpa memutuskan kontak matanya pada presensi lalice yg tengah menunduk sembari meremas rok nya.

" Akhhh ". Jungkook menarik salah satu kepangan rambut lalice, membuat gadis itu mendongak membalas tatapan tajamnya.

" Salah lo!. Gara gara liat tampang lo gw jadi gak mood ngantin. Kayaknya gw punya hukuman bagus buat lo." desis jungkook yg lalu tersenyum licik menatap mingyu dan jimin.

Isakan kecil terdengar disertai buih buih air mata yg meloloskan diri dari pelupuk mata lalice.








***

❄ Choi Lalice18 th

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Lalice
18 th

❄ Jeon Jungkook18 th

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Jungkook
18 th

❄ Jeon Jungkook18 th

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Mingyu
18 th

❄ Park Jimin19 th

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jimin
19 th

❄ Choi Taehyung23 th

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Taehyung
23 th

Pain || LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang