HAPPY READING💞
*****
Ulangan harian dadakan di hari senin memang merupakan hal yang sangat menyebalkan. Apalagi jika dilakukan pada jam pelajaran pertama. Setelah berpanas-panasan saat upacara rasanya otak ingin ambyar menjawab deret soal yang terkadang sulit sekali.
Seperti saat ini kelas XI Ipa 2 atau lebih tepatnya kelasnya Naufan sedang mengadakan ulangan harian fisika yang membuat para siswa mengumpat kesal dalam hati.
Namun tidak dengan Naufan. cowok berkacamata itu menjawab soal-soal yang telah diberikan dengan tenang dan sesekali mengerutkan dahinya bila ia menemukan soal yang rumit.
sedangkan Danu--Sahabatnya itu tengah sibuk mencari contekan kepada teman-temannya. Jangan tanyakan kenapa Danu tidak menyontek Naufan saja, karena tempat duduk mereka bagaikan kutub utara dan selatan yang berjarak sangat jauh. Danu yang berada dipojok belakang sedangkan Naufan duduk di bangku nomor dua dari depan.
"Psstt.... woy Sa," panggil Danu pelan kepada Reksa yang tempat duduknya tepat berada didepan Danu.
Danu menoel lengan belakang Reksa dengan pulpen karena tidak mendapat respon dari si empunya.
"Apaan sih Nu." Reksa menoleh kebelakang menatap Danu sebal.
"Nyontek jawaban nomor dua dong Sa!" ujar Danu memelas.
"Anjir! Lo dari tadi masih sampai nomor dua?" tanya dengan suara yang sedikit keras.
Reksa menggeleng-gelengkan kepala tidak percaya pasalnya sudah sejak satu jam yang lalu ulangan harian dimulai.
Baru saja Reksa akan memberikan jawaban kepada Danu tiba-tiba saja suara seseorang menginterupsi mereka.
"Itu yang dibelakang kenapa berisik sekali?!" Seru pak Dede selaku guru Fisika yang ada Sma Nusa Bhakta.
Dengan gelagapan Danu menjawab, "E-h itu pak, saya ... saya mau pinjam penghapus .... iya penghapus hehe." Ia mengambil asal penghapus yang ada mejanya.
"Kenapa lo pinjam penghapus? lo kan nulis pake pulpen Dodol!" Seru Reksa yang membuat semua murid terbahak melihat muka pias Danu.
Seakan baru tersadar dengan ucapannya, Reksa tersenyum polos menatap Danu dengan mengacungkan jari tengah dan telunjuknya membentuk huruf V simbol meminta maaf tanpa suara.
"Kamu berbohong kepada saya Danuarta?!" tanya pak Dede dengan mata melotot menatap Danu.
"E-nggak kok pak," jawab Danu terbata.
"Berdiri didepan dan kumpulkan soal kamu sepuluh menit dari sekarang!" Perintah pak Dede.
Dengan sangat terpaksa Danu bangkit dari tempat duduknya,"Sialan lo Sa," umpat Danu.
tak lama setelah Danu maju kedepan, Naufan bangkit dari tempat duduknya berjalan menuju meja guru untuk mengumpulkan jawaban soal membuat beberapa siswa menatapnya takjub terutama Danu yang melongo dibuatnya, karena cowok itulah yang pertama kali menyelesaikan soal ulangan harian.
"Kamu sudah selesai mengerjakannya?" tanya pak Dede kepada Naufan.
"Sudah pak," jawab Naufan
"Kerja bagus Naufan," puji guru itu.
*****
TBC.
HALOOO!!!!
ASSALAMUALAIKUM 😄😄😄
SELAMAT HARI JUMAT JANGAN LUPA TETAP SEMANGAT 😊😊
BAGAIMANA KABAR KALIAN HARI INI?
JANGAN LUPA JAGA KESEHATAN 😁
THANKS FOR READING💞💞
Zaijian👋👋👋
Kediri,10-07-2020

KAMU SEDANG MEMBACA
Naufan Noura
Teen FictionTentang Naufan si cowok pintar dan Noura si gadis barbar. Start : 05-06-20 Finish : - *** Pict by : pinterest