One Shoot 21++[You x kpop]

1. kang kopi

Y/n yg sedang berjaln menuju rumah nya merasa sedang diikuti oleh seorang pria.

Langkah kaki y/n semakin cepat, berharap orang yg berada di belakang nya pergi. Namun, nyatanya tidak. Pria itu semakin cepat juga mengikuti y/n.

Y/n yg merasa ketakutan pun akhirnya mencoba berhenti dan memberanikan diri

"Stop!" Ucap y/n memberhentikan langkah nya dan membalik badan nya untuk melihat wajah orang yg telah mengikutinya.

Orang itu ikut berhenti dan memberikan smirk nya di saat y/n bnr-bnr menghadap nya.

"Kamu siapa?" Ucap y/n dengan ketakutan dan mulai mundur ketika pria itu mulai berjalan menuju y/n

"Saya?" Ucap nya dan mulai mendekati y/n yg mulai terpojok dengan sempitnya gang yg ada

" saya hanya ingin memberikan kembalian mba yg belum di ambil tdi pas tdi siank beli kopi di warung saya" ucap pria itu seraya membuka topinya dan menyodorkan beberapa lembar uang kepada y/n.

Y/n yg semula ketakutan akhirnya bisa bernafas lega. Ternyata itu hanya tukang kopi yg tadi siank dia beli.

"Ahh makasih mas sebelum nya dan maaf saya kira penjahat" ucap y/n seraya mengambil uang yg ada d tangan pria itu.

"Gpp mba, owh iya rumah mba dmn? Kali aja kita searah" ucap nya dengan tersenyum manis. Sangat manis hingga y/n menatap kagum karya tuhan yg ada di depan nya. Hingga tak sadar, y/n bagai terhipnotis oleh wajah sang tukang kopi yg menghampiri nya tadi.

"Mba, mba"ucap pria itu seraya melambaikan tangan nya tepat di wajah y/n.

" ahh maaf mas maaf, wajah mas terlalu ganteng jdi saya terpesona" ucap y/n dengan polos dan frontal.
"Ehh" ucap y/n yg menyadari kebodohan nya dengan mengatakan begitu frontal

"Ahahhah gpp mba. Tenang aja. Jadi, rumah mba dmn?"

" itu mas, gerbang hitam"

"Owh dekat donk sama rumah saya. Kebetulan saya baru aja pindah dan itu rumah di sebelah mba, rumah saya" ucap pria itu seraya menunjuk sebuah rumah di samping kanan rumah y/n

"Tetanggaan donk y kita mas ehehhe. By the way ini sudah larut saya duluan y mas. Selamat malam mas" ucap y/n dan berlari menuju dalam rumah nya.

Malu. Kata itu terlintas ketika mengingat kejadian tadi. Y/n yg sedang membersihkan dirinya pun jadi ingat dengan senyum manis yg sempat terlontar di hadapan nya.

Senyum manis itu yg mampu membuat seorang y/n bisa menjadi gila walau baru saja bertemu.

Y/n yg biasanya selalu cuek dengan keaadan sekitarnya. Skrng ia malah berusaha menggali informasi tentang pria itu. Pria yg sudah membuatnya jatuh hati walau dengan senyuman itu.

Mata yg sudah lelah karena bekerja ia paksa untuk mencari tau pria itu lewat internet dan hasil nya pun tak sia-sia. Y/n berhasil mengetahui nama sang pria itu.

Lucas

Begitu indah nama mu tuan, semoga saja kita bisa bertemu lagi. Selamat malam, ucap y/n dalam hati nya dan pergi menuju alam mimpi.

💀

Sang mentari baru saja muncul dari tempat persembunyian nya membuat y/n yg sedang tertidur nyenyak menjadi terbangun dan harus mengawali pagi nya dengan bekerja.

Sudah siap dengan semua nya y/n bergegas keluar dari rumah nya untuk mencari ojek agar bisa ia tumpangi dan sampai di tempat kerjany.

Namun langkah nya terhenti (lagi) ketika sebuah motor sport merah keluar dari rumah pria yg tadi malam mampu mengusik pikiran y/n dengan senyum nya.

"Bareng saya saja ayok mba" ucap pria yg y/n ketahui bernama lucas lewat internet.

"Boleh nih?" Ucap y/n yg di jawab anggukan serta senyuman oleh pria itu.

💀

Di dalam perjalanan y/n yg duduk di belakang diam-diam melirik ke arah spion.

"Kamu ngeliatin saya?" Ucap pria itu tiba-tiba. Dan y/n yg kepergok hanya bisa tersenyum kikuk dan segera mengucap maaf.

"Gpp kok. Owh iya ngomong-ngomong kita belum kenalan loh. Nama saya lucas, kamu?"

"Saya y/n. Salken y lucas"

"Owh iya sudah sampai nih y/n di depan kantor kamu. Aku duluan y. Dadah"ucap lucas seraya berhenti untuk menurunkan y/n dari motorny dan segera bergegas setelah kembali menurunkan nya.

Y/n yg baru saja turun dri motor lucas berdecak kagum.tampan bngt y lucas,pikir nya

Dan ketika pikiran y/n yg msh mengagumi lucas. Tiba-tiba saja motor lucas yg sudah melaju ke depan, mundur secara tiba-tiba dan tepat berhenti di depan y/n yg mengernyit bingung.

"Kamu kenap--"ucapan y/n terhenti ketika lucas tiba-tiba saja mencium bibir nya dengan lembut.

"Bibir kamu manis. Maaf saya mencium kamu tiba-tiba tapi jujur saya jatuh cinta dengan kamu"ucap lucas meninggalkan y/n yg msh terpaku dengan ciuman yg lucas berikan.