Bagian 4

238 29 12
                                    

"Oppa percepatlah gerakkanmu"Hana terus menerus meneror Renjun agar mempercepat gerakkanya membersihkan perlengkapan perlengkapanya

"Iya Hana sabar,ini Aku juga sudah mempercepatnya"balas Renjun sabar,Sejak dia selesai dengan shift kerjanya Hana langsung menerornya menyuruhnya untuk bergerak cepat

"aku tahu oppa,keburu Mark Oppa tidak ada dirumahnya"Hana memberikan alasan yang Tidak jelas

Renjun menghela nafas kasar,Buat apa Juga buru buru coba? Kalau akhirnya mereka tidak tahu juga dimana letak rumah Mark berada

"Oppa!"

Renjun menutup Matanya erat sungguh suara Hana sangat menyakitkan di telinganya.Renjun mempercepat gerakkan tangents membereskan perlengkapanya

"Sudah selesai Mari keluar dari sini,Kau tidak malu apa masuk kedalam ruang ganti laki laki?"tanya Renjun Kikuk

Hana membulatkan Matanya menatap sekeliling dan benar saja sebagian besar teman kerja Renjun yang berjenis kelamin Laki laki itu curi curi pandang menatapnya

Hana tersenyum Canggung bodoh saking khawatirnya ia sampai tidak melihat keadaan sekitar

"oppa aku duluan"seru Hana cepat

Renjun rasanya ingin tertawa,selanjutnya ia kemudian mengikuti Hana dari belakang

__

Mark Mengutuk dirinya yang membuatnya jadi di kurung di dalam ruangan seorang diri,Mark masih menerima di kurung Jika tempat Yang di kurung itu terang,hangat, Mark masih menerimanya dengan senang Hati

Ini malah sebaliknya Tempat dirinya di kurung Adalah tempat yang gelap,dingin tidak ada satupun cahaya yang masuk oh Tidak Hanya Seberkas cahaya yang masuk lewat fentilasi jendela tapi itu tidak cukup terang bagi penglihatan Mark

Syukur Orang suruhan Itu mendorong paksa Mark tepat di atas Tempat yang Mark yakini sebagai tempat tidur

Mark Membaringkan dirinya di atas tempat tidur,perutnya terasa sangat sakit bagaimana tidak sakit sejak pagi perutnya belum terisi apapun.bahkan Mark minum Air saja tidak

"shhh akhhh,sakitth_"lirih Mark pelan

Ia meremas perutnya,sungguh sakitnya tidak main main,

"Mark"panggilan Kecil di tangkap Oleh telinga Mark

"siapa? Dimana?"balas Mark pelan

"Aku Yoora Mark,Lihat di fentilasi Mark aku disitu"balas Yoora sambil Berbisik

"bagaimana Kau bisa ada di situ Nunna?"

"tidak usah bertanya dulu.kau belum makan kan?"

"Nunna tahu?"

"makanya cepat datang ke sini aku membawakan mu makanan sedikit"

"iya nunna tunggu aku akan kesitu"

Mark berjalan dengan Hati hati menuju fentilasi yang ia Yakini ada Yoora di sana

"Nunna kau di bagian mana? Aku susah melihat"seru Mark pelan

"aku disini,mana tanganmu?"Yoora menyalakan senter untuk memudahkan Melihat Mark

"Gomawoo Nunna,"ucap Mark tulus,setelah Makanan yang di bawa Yoora sudah ada di tanganya

"sama sama Mark,makanlah Aku harus pergi sekarang bisa gawat jika ada yang melihatku di sini dan Ini senter untuk mu pasti gelapkan di dalam sana?"

Mark mengambil senter dan juga air minum yang di sodorkan Yoora untuknya

"iya Nunna,sekali lagi terimakasih Nunna"ucap Mark pada Yoora

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Smile In Sadness[]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang